Rooney Bongkar Borok Transfer Man United: Curigai Adanya 'Pembelian Panik' dan Sayangkan Kegagalan Rekrut Donnarumma

Editor Bolanet | 15 September 2025 16:00

Pemain Manchester United berjalan keluar dari lapangan setelah laga melawan Manchester City di Etihad Stadium, 14 Sept 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, angkat bicara dengan nada kritis usai kekalahan memalukan yang diderita mantan timnya di tangan Manchester City, Minggu (14/9/2025) malam WIB. Top skor sepanjang masa klub itu menyoroti sejumlah masalah fundamental.

Rooney tidak hanya kecewa dengan hasil akhir 3-0 di Etihad Stadium. Ia juga secara terbuka mempertanyakan dua keputusan transfer krusial yang dibuat oleh manajemen Setan Merah pada bursa transfer musim panas.

Menurutnya, klub telah melakukan kesalahan fatal dengan membiarkan kiper sekaliber Gianluigi Donnarumma berlabuh ke tim rival. Di sisi lain, ia mencurigai perekrutan kiper baru United sebagai sebuah 'pembelian panik' yang berisiko.

Komentar tajam Rooney tidak berhenti di situ. Ia juga mengaku frustrasi dengan progres tim yang mandek di bawah arahan Ruben Amorim, yang tercermin dari reaksi para pendukung di stadion.

Cedera De Bruyne dan Piala Afrika jadi Alasan Napoli Memburu Kobbie Mainoo dari MU

Kenapa Tidak? Luis Nani Yakin Manchester United Masih Bisa Rebut Gelar Premier League Musim Ini

1 dari 4 halaman

Menyayangkan Kegagalan Merekrut Donnarumma

Selebrasi kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma saat melawan Manchester United di Etihad Stadium. (c) AP Photo/Dave Thompson

Wayne Rooney langsung menyoroti sektor penjaga gawang sebagai pembeda kualitas yang sangat jelas antara kedua tim. Ia secara terbuka menyayangkan mengapa United tidak berusaha lebih keras untuk mengamankan jasa Gianluigi Donnarumma.

Apalagi, Donnarumma direkrut Man City dengan harga yang relatif terjangkau (£26 juta) dan langsung tampil gemilang dengan mencatatkan clean sheet di laga debutnya. Bagi Rooney, ini adalah bukti nyata dari strategi transfer yang lebih cerdas.

"Tentu saja Donnarumma datang dan langsung mencatatkan clean sheet. Itulah perbedaan besarnya dan itu adalah poin saya setelah laga pertama musim ini ketika saya bilang United harus pergi dan mendapatkan Donnarumma," kata Wayne Rooney di podcast BBC miliknya.

"Apakah secara finansial mereka tidak mampu atau dia tidak mau datang, kita tidak tahu, tetapi kita merekrut kiper baru berdasarkan potensi, kita berakhir dengan proyek lain, dan itu selalu sedikit berisiko," sambungnya.

Cerita Paul Scholes: Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, tapi Ini yang Terjadi

Arsenal Harusnya Rekrut Bryan Mbeumo Beberapa Tahun Lalu

2 dari 4 halaman

Curiga Kiper Baru Adalah 'Pembelian Panik'

Kiper baru Manchester United, Senne Lammens. (c) dok.manutd

Di sisi lain, Rooney mengkritik kebijakan United yang mendatangkan kiper muda, Senne Lammens, seharga £18 juta. Ia merasa sangat aneh jika seorang pemain baru dengan harga semahal itu justru tidak dianggap cukup siap untuk langsung bermain.

Ketidaksiapan Lammens untuk tampil di laga besar inilah yang memicu kecurigaan Rooney. Ia khawatir perekrutan kiper asal Belgia tersebut hanyalah sebuah langkah panik yang diambil di hari terakhir bursa transfer tanpa perencanaan matang.

"'Itu juga sebuah kekhawatiran... Anda tidak tahu apakah itu adalah sebuah pembelian panik," ujar Wayne Rooney.

"Sejujurnya saya tidak tahu banyak tentang kiper baru itu, saya rasa tidak banyak dari kita yang pernah melihatnya. Tetapi jika Anda membeli kiper baru dan dia tidak siap untuk langsung masuk, itu sedikit mengkhawatirkan," tegasnya.

Seperti Sang Kakak, Jobe Bellingham Juga Tolak Pindah ke Manchester United

MU Mulai Bangkit dan On Fire, Nottingham Forest Sebaiknya Tidak Gegabah!

3 dari 4 halaman

Progres Tim yang Tak Terlihat Sama Sekali

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Kritikan Rooney tidak hanya terbatas pada kebijakan transfer. Ia juga mengaku sangat sulit untuk melihat adanya perkembangan positif dari permainan tim di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.

Legenda Old Trafford itu merasa frustrasi karena tidak melihat adanya tanda-tanda perbaikan atau pola permainan yang jelas. Menurutnya, tidak ada harapan bahwa hasil akan membaik dalam waktu dekat jika terus bermain seperti ini.

"Saya ingin menjadi suportif dan positif sebisa mungkin terhadap manajer dan para pemain," ungkap Wayne Rooney.

"Tetapi sangat sulit untuk duduk di sini dan mengatakan kami melihat adanya kemajuan, dan setidaknya kami melihat hal-hal yang akan memberikan hasil dalam waktu dekat. Kami tidak melihat semua itu, dan ini sangat sulit," keluhnya.

Setahun Jadi Pelatih MU, Kapok Nggak, Wahai Ruben Amorim?

Pernah Disentil Pelatih Nottingham Forest, Ruben Amorim: Wajar Aja Sih!

4 dari 4 halaman

Fans yang Pergi Jadi Sinyal Bahaya

Puncak kekecewaan Rooney tergambar jelas saat ia membahas pemandangan di tribun penonton. Menurutnya, ada sinyal bahaya yang sangat kuat yang dikirimkan oleh para pendukung setia Manchester United.

Ia menyoroti momen ketika para fans United memilih untuk meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir. Baginya, itu adalah cerminan dari rasa frustrasi dan kekecewaan yang mendalam atas apa yang mereka saksikan di lapangan.

"Ada sebuah gambaran menjelang akhir pertandingan di mana saya melihat para pendukung Manchester United pergi," kata Wayne Rooney.

"Anda tahu pertandingan sudah berakhir dan saya pikir mereka sangat kecewa dengan apa yang mereka lihat. Sulit untuk melihat bagaimana ini akan berlanjut," pungkasnya.

Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!

TAG TERKAIT