Saat Barry Kembali ke Villa Park

Editor Bolanet | 5 Oktober 2009 17:30

Gareth Barry, pertama kali kembali ke Villa Park. (c)AP

- Pertama Emmanuel Adebayor, kedua Carlos Tevez, kini Gareth Barry yang akan menjadi pusat perhatian saat gelandang timnas Inggris itu bakal menghadapi suporter mantan klubnya dengan berbaju Manchester City.

Itulah resiko yang tidak bisa dihindari Manchester City dengan pemain-pemain bintang yang didatangkannya awal musim ini.

Deretan pemain tersebut masih bertambah ketika nantinya Joleon Lescott kembali ke Goodison Park, Roque Santa Cruz di Ewood Park, hingga Shaun Wright-Phillips dan Wayne Bridge di Stamford Bridge.

Lawatan City ke Villa Park, Senin (5/10) merupakan kali pertama kembali ke klub yang membesarkan namanya sejak kepindahannya ke Eastlands dengan bayaran 90 ribu pounds per pekan.

Kepindahan ke Manchester City memantik kemarahan fans Villa karena ia dinilai hanya memikirkan uang dengan menolak tawaran bermain di Liga Champions bersama yang telah mengincarnya sejak musim panas 2008.

Manajer City, Mark Hughes, memiliki pandangan berbeda dengan menyebut suporter Villa seharusnya berterima kasih kepada .

"Pengabdian kepada Villa sangat luar bisa, mereka harus berterima kasih kepadanya atas apa yang telah dia lakukan kepada klub. Hal seperti itu kadang terjadi," ujar Hughes seperti dilansir Dailymail.

"Setiap pemain yang pindah klub tentu ada kesepakatan finansial, itu yang kami berikan. Hal tersebut tidak berbeda di sini, tetapi itu bukan alasan utama pemain pindah ke City," jelas Hughes.

Barry merupakan pemain pertama yang didatangkan City awal musim ini dengan transfer senilai 12 juta pounds.

Sebaliknya, Richard Dunne bergabung dengan Aston Villa dari Manchester City pada hari terakhir bursa transfer Agustus lalu.

"Bila Richard (Dunne) ingin bertahan, dia bisa tetap di City. Tidak ada seorang pun yang memberikan pena kepadanya (untuk menandatangani kontrak dengan Aston Villa," ungkap Hughes. (day/zul)