Saran untuk Liverpool: Mainkan Takumi Minamino di Posisi Roberto Firmino
Ari Prayoga | 27 Mei 2020 07:20
Bola.net - Pelatih Red Bull Salzburg, Jesse Marsch meyakini bahwa mantan anak asuhnya, Takumi Minamino bakal mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Liverpool jika dimainkan di posisi Roberto Firmino.
Setelah lima tahun memperkuat Salzburg, Januari lalu Minamino memutuskan untuk hengkang guna menerima pinangan Liverpool dengan biaya transfer senilai 7,25 juta poundsterling.
Minamino menjalani awal karier yang cukup berat di Liverpool. Sejauh ini gelandang asal Jepang itu baru bermain sebanyak tujuh kali di tim asuhan Jurgen Klopp.
Analisis Jesse Marsch
Kesulitan yang dialami Minamino di Liverpool merupakan hal yang wajar karena ia harus bersaing dengan trio lini depan The Reds yang sudah paten. Namun, Marsch lebih menyarankan pemain 25 tahun itu untuk dipasang di posisi Firmino yang lebih bebas bergerak.
"Dia tak akan menjadi yang terbaik ketika bermain di posisi yang dimainkan Mohamed Salah dan Sadio Mane, karena mereka terbiasa melakukan pergerakan transisi yang sangat eksplosif," ujar Marsch kepada podcast Blood Red.
"Saya rasa dia bisa bagus di posisi Firmino di mana ketika kehilangan bola, dia siap untuk melakukan pressing, tapi ketika menguasai bola, dia menjadi hampir seperti pemain nomor 10 untuk membangun serangan, masuk ke kotak penalti, dan mencetak gol," imbuhnya.
"Firmino sangat bagus dalam hal tersebut tapi saya rasa hal itu juga bisa dilakukan Taki. Saya rasa dia bisa bermain di posisi nomor 8 di lini tengah, dengan dua titik melebar yang siap dia tekan dan membantu mengambil bola, tapi dia juga menjadi bagian dalam fase membangun serangan," tukasnya.
Penyesalan Jesse Marsch
Lebih lanjut, Marsch mengakui ada satu hal yang masih membuatnya kesal dengan perekrutan Minamino oleh Liverpool, yakni harganya yang ia anggap terlalu murah.
"Satu hal yang menyakitkan soal Taki adalah Liverpool mendapatkannya dengan sangat, sangat murah. Namun, ini merupakan bagian dari menangani pasar dan menangani kontrak pemain," tutur Marsch.
"Kami selalu memilikinya di sini, tim pencari bakat dan direktur olahraga, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan kami selalu memiliki pemain untuk generasi selanjutnya dan siap mengambil langkah selanjutnya," tandas Marsch.
Sumber: Podcast Blood Red
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 08:53 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32