Sebagai Pelatih Top, Sarri Diminta Tetap Pertahankan Sarriball
Richard Andreas | 8 April 2019 10:20
Bola.net - - Pelatih West Ham, Manuel Pellegrini menyanyikan dukungan untuk bos Chelsea, Maurizio Sarri. Pellegrini berharap Sarri tetap mempertahankan filosofi sepak bolanya meski terus dikritik oleh fans The Blues.
Musim ini adalah musim pertama Sarri menangani The Blues. Mantan pelatih Napoli ini memiliki taktik khas yang dikenal dengan "Sarriball". Taktik itu sebenarnya cukup apik dan beberapa kali mendapatkan pujian dari sesama pelatih, tetapi musim ini Sarri sulit membuat Chelsea mengimplementasikannya.
Taktik Sarri dikritik habis-habisan. Publik Stamford Bridge berkali-kali menyanyikan "we don't want Sarriball" atau "Sarri out". Hal ini menyebabkan posisi Sarri sebagai pelatih mulai terancam. Dia bisa saja dipecat sebelum kontraknya berakhir.
Meski demikian, Pellegrini berharap Sarri tidak hancur dilindas tekanan dan tetap mempertahankan taktiknya. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tetap Yakin
Sebagai sesama pelatih, Pellegrini paham betul masalah yang sedang dilalui Sarri saat ini. Sebab itu, dia percaya sarri harus bisa mengatasi tekanan itu dan terus meyakini apa yang dia lakukan. Sebab, sedikit saja keraguan bisa membuat Sarri kian kesulitan.
"Segalanya jadi lebih sulit ketika anda tidak bisa mendapatkan hasil maksimal. Para pemain akan percaya jika mereka memahami bahwa dengan bermain seperti itu mereka bisa menang," buka Pellegrini kepada Sky Sports.
"Sebagai pelatih, anda harus terbiasa dengan tekanan, tetapi anda harus terus menjaga keyakinan anda soal cara terbaik untuk meraih kemenangan, sebelum pertandingan dan selama pertandingan."
"Setelah itu, secara pribadi, ketika saya tidak menang saya akan mengkritik diri saya sendiri soal kesalahan-kesalahan kami," imbuhnya.
Tidak Bisa Jadi Pelatih Top
Lebih lanjut, Pellegrini menyebut keyakinan terhadap kemampuan dan taktik
yang dipilih adalah faktor penentu pelatih untuk jadi pelatih hebat. Jika seorang pelatih terus mengubah taktiknya karena tidak kuat menghadapi tekanan, sudah pasti pelatih itu tidak akan jadi pelatih top.
"Jika anda selalu merasa harus mengubah sesuatu karena tekanan yang datang bakal terlalu tinggi, saya kira anda tidak bisa jadi pelatih top."
"Maurizio baru saja menjalani musim pertamanya di Inggris. Tidak mudah datang ke Premier League, anda harus memahami banyak hal," sambung Pellegrini.
"Dia pelatih yang sangat bagus. Dia sudah membuktikan itu di tim lain jadi saya berharap dia bisa mengakhiri musim ini di posisi yang bagus," tutup dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











