Sebenarnya, Jose Mourinho Sudah Temukan Kelemahan Manchester United
Yaumil Azis | 20 Juni 2020 19:02
Bola.net - Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan kelemahan Manchester United. Kelehaman itu berkaitan dengan kesempatan untuk mendapatkan bola serta organisasi menyerang.
Mourinho bertemu dengan mantan klub asuhannya tersebut dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (20/6/2020). Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium itu berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Sebenarnya, Tottenham sudah sempat unggul lebih dulu pada menit ke-27 melalui aksi brilian dari Steve Bergwijn. Dan keunggulan tersebut bertahan sampai menjelang pertandingan berakhir.
Sayangnya, Dewi Fortuna belum menyelimuti Harry Kane dkk. Pada menit ke-81, gawang mereka kebobolan melalui eksekusi penalti pemain anyar Manchester United, Bruno Fernandes. Pertandingan pun berakhir imbang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tahu Kelemahan Manchester United
Mourinho mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi kelemahan Manchester United sebelum laga. Dan pria asal Portugal itu merasa kalau anak asuhnya sudah memanfaatkan kelemahan itu dengan baik.
"Kami mengalanisis United [sebelum pertandingan], namun bukan kami yang seharusnya berbicara soal mereka," ujarnya kepada awak media usai pertandingan, seperti yang dikutip dari Metro.
"Saya pikir kami telah memberikan apa yang mereka tidak begitu bisa, yakni memberikan mereka kesempatan memiliki bola dan bermain dengan serangan yang terorganisir," lanjutnya.
Mampu Mengatasi Kekuatan MU
Mourinho menganalisis Manchester United secara mendalam. Bahkan, ia juga tahu apa kekuatan utama dari mantan klub asuhannya tersebut selama dipegang Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya pikir mereka lebih berbahaya dalam situasi serangan balik. Mereka memiliki pemain yang cepat dan bisa jadi sangat berbahaya, namun kami mampu mengontrolnya dengan cara yang luar biasa," tambahnya.
"Saya bahkan bisa mengingat saat permainan rusak pada akhir, di mana Marcus Rashford menerima umpan panjang [dari Pogba] dalam ruang kosong dan aksi semacam ini, namun kami mengontrolnya dengan sangat, sangat baik," tutupnya.
Sayangnya, Tottenham hanya mampu meraih satu poin saja. Hasil ini membuat mereka tertahan di posisi delapan dan terancam turun kalau Arsenal mampu mengalahkan Brighton pada Sabtu (20/6/2020) malam ini.
(Metro)
Baca juga:
- Premier League Kembali, Begitu Juga dengan Keluhan Jose Mourinho
- Selain De Gea, Dua Gelandang Manchester United Ini Kena Semprot Roy Keane Juga
- Video: Ketika Pelatih Manchester United Kembali Puji Paul Pogba
- Setelah Roy Keane, Gary Neville Ikut Semprot Performa David De Gea
- Gagal Kalahkan Tottenham, Solskjaer Sanjung Performa Spektakuler Hugo Lloris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04