Sederet Kejadian Menarik yang Mengiringi 44 Laga Tak Terkalahkan Liverpool di Premier League

6. Liverpool mengumpulkan 122 dari 135 poin

Sejak Januari 2019, sudah ada 45 pertandingan yang tersaji di pentas Premier League. Sepanjang 45 laga tersebut tak ada klub yang bisa mengoleksi poin sebanyak Liverpool, termasuk juara Premier League musim lalu, Manchester City.

Total Liverpool sanggup mengumpulkan 122 dari 135 poin yang seharusnya bisa didapat. Sementara, Manchester City hanya memperoleh 105 angka.

Setelah itu ada Chelsea yang bisa mengumpulkan 73 poin, kemudian Manchester United dan Tottenham Hotspur yang masing-masing bisa mengoleksi 68 dan 63 angka.

5. Jesse Lingard Melewati 12 Bulan Tanpa Gol dan Assist di Premier League

Nasib mengenaskan dialami Jesse Lingard dalam 12 bulan terakhir. Gelandang Manchester United itu melalui 12 bulan tanpa mencatatkan gol dan assist di Premier League.

Kali terakhir, Lingard memberikan assist pada 29 Januari 2019 saat Manchester United ditahan imbang Burnley dengan skor 2-2. Itu artinya 369 hari Lingard tak terlibat secara langsung dalam proses gol Manchester United.

4. Manchester City Mengalami 7 Kali Kekalahan

Dalam dua musim terakhir, Manchester City tampil mengesankan di pentas Premier League. Namun, dominasi The Citizens musim lalu berhasil diredam Liverpool musim ini.

Manchester City tercatat mengalami tujuh kekalahan hingga akhir Februari 2020. Kondisi tersebut membuat Manchester City terpaut 22 poin dari Liverpool di papan klasemen Premier League 2019-2020.

3. Jamie Vardy Cetak 28 Gol

Striker Leicester City, Jamie Vardy, bisa dibilang tak memiliki predikat sekelas Mohamed Salah, Sergio Aguero, atau Pierre Emerick-Aubameyang. Kenditi demikian, performa Vardy justru lebih baik ketimbang ketiga pemain tersebut.

Sejak 4 Januari 2019, Jamie Vardy menjadi yang paling produktif di Premier League dengan 28 gol. Vardy berhasil mengunggul Sadio Mane, Salah dan Aubameyang yang masing-masing menorehkan 27, 25 dan 25 gol.

2. Premier League Mengalami 18 Pergantian Pelatih

Performa Liverpool dalam dua musim terakhir bisa dikatakan sangat mengesankan. Musim lalu, The Reds sukses menjadi kampiun Liga Champions.

Sementara musim ini, Jordan Henderson dan kawan-kawan berpeluang besar merengkuh trofi Premier League. Di sisi lain, performa berbeda justru diperlihatkan kontestan Premier League yang harus terseok-seok mengejar pasukan Jurgen Klopp.

Kondisi tersebut memaksa beberapa klub mendapak pelatihnya. Beberapa pelatih besar yang menjadi korban ialah Maurizio Sarri, Unai Emery dan Mauricio Pochettino.

Total ada 18 pergantian pelatih sepanjang 44 pertandingan tak terkalahkan Liverpool di pentas Premier League.

1. Liverpool Meraih Tiga Trofi Bergengsi

Raihan 97 poin di Premier League musim lalu gagal menjadikan Liverpool sebagai juara. The Reds terpaut satu angka dari Manchester City yang keluar sebagai kampiun.

Kendati gagal meraih titel Premier League, Liverpool mampu membayarnya dengan hasil yang lebih besar, yakni gelar Liga Champions 2018-2019. Sepanjang turnamen tersebut, Mohamed Salah dkk sukses mengalahkan klub-klub besar seperti Paris Saint Germain, Napoli, Bayern Munchen, Barcelona dan Tottenham Hotspur.

Tren positif Liverpool pun terus berlanjut dengan berhasil menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub 2019.B

Beberapa Momen Menarik Lainnya.
1. Lionel Messi memenangkan Ballon d'Or keenam

2. Portugal memenangkan edisi perdana UEFA Nations League 2019

3. Tottenham Hotspur mencapai final Liga Champions untuk kali pertama

4. Manchester City melakukan 'treble Inggris' pertama kalinya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 2 Maret 2020