Semangat Menolak Menyerah dari Jurgen Klopp
Asad Arifin | 26 April 2019 10:41
Bola.net - - Peluang Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar juara Premier League tak lagi sebesar pekan lalu. The Reds kini harus bergantung pada hasil laga yang dijalani Manchester City untuk bisa jadi juara Premier League musim 2018/19.
Setelah cukup lama memimpin klasemen, Liverpool kini harus rela turun ke posisi kedua. The Reds telah meraih 88 poin dari 35 pertandingan. Mereka terpaut satu poin dari Manchester City yang memimpin klasemen Premier League, hingga pekan ke-35.
Dengan tiga laga tersisa, tentu saja kondisi ini tidak cukup ideal untuk Liverpool. Namun, manajer Jurgen Klopp tidak putus asa dengan peluang yang ada. Klopp rupanya punya semangat menolak menyerah.
Simak penuturan Jurgen Klopp yang menolak menyerah dalam perebutan gelar juara di bawah ini ya Bolaneter.
Semangat Menolak Menyerah
Jurgen Klopp mengatakan bahwa kompetisi baru akan usai setelah laga terakhir dimainkan. Sebelum itu terjadi, segala kemungkinan masih terjadi. Termasuk kemungkinan Liverpool akan kembali ke puncak klasemen dan menjadi juara pada musim ini.
"Liga ini sudah berakhir ketika memang sudah selesai dan sebelum itu maka belum. Bagi kami, ini masih belu usai," ucap Jurgen Klopp dikutip dari Goal International.
"Sungguh, saya baik-baik saja karena saya sangat senang dengan respon para pemain. Kondisi ini sedikit mirip dengan takdir, jika seseorang ingin kami juara, maka kami akan jadi juara," ucap pria asal Jerman tersebut.
Bagi Jurgen Klopp, tidak ada alasan mengapa Liverpool harus berpikir negatif dengan situasi saat ini. Jordan Henderson dan kawan-kawan harus tetap merasa optimis. Liverpool sudah bermain bagus sepanjang musim 2018/19.
Masih Intip Peluang
Jika ingin menjadi juara Premier League, maka Liverpool harus menang pada tiga laga tersisa. Itu saja tidak cukup. The Reds juga harus berharap agar Manchester City gagal meraih poin penuh dari tiga laga yang akan mereka mainkan. Dan, Jurgen Klopp masih optimis punya peluang juara.
"Ada begitu banyak contoh dalam hidup ini tentang apa yang bisa terjadi jika Anda terlalu cepat menyerah, tentang apa itu artinya, Anda tidak akan selamat jika menyerah. Anda pasti tahu contoh-contoh itu."
"Kami hanya akan melakukan apa yang harus kami lakukan dengan cara sebaik mungkin yang kami bisa. Mari kita lihat apa yang akan terjadi," tutup manajer berusia 51 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









