Sering Disalahkan, Beginilah Rasanya Hidup Sebagai Bek Arsenal
Richard Andreas | 27 Mei 2019 09:40
Bola.net - - Shkodran Mustafi menjelasakan bagaimana rasanya hidup sebagai bek Arsenal. Dia mengakui para bek terkadang menjadi korban kritik pasca tim menelan kekalahan, tetapi mereka justru terbaikan ketika tim memetik kemenangan.
Musim 2018/19 ini adalah musim pertama Unai Emery sebagai pelatih Arsenal. Mantan bos PSG itu belum benar-benar membentuk tim sesuai keinginannya. Lini serang oke, tetapi pertahanan Arsenal masih rapuh.
Terbukti, The Gunners selalu kesulitan ketika bermain di markas lawan. Striker-striker mereka bisa mencetak banyak gol, tetapi pertahanan mereka juga membiarkan lawan mencetak banyak gol.
Hasilnya, Arsenal gagal mengamankan empat besar klasemen akhir. Mereka hanya mampu mengumpulkan 70 poin yang tidak cukup untuk empat besar Premier League.
Biar begitu, Mustafi yakin kesalahan tak sepenuhnya pada bek Arsenal. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesalahan Bek
Bagi Mustafi, bek adalah korban dari sorotan yang berlebihan. Satu kesalahan bek bisa dibicarakan begitu heboh, sebab kesalahan itu berdampak pada kebobolan tim. Perlakuan berbeda diterima oleh gelandang atau striker.
"Jika di akhir musim anda bisa membungkus 70 poin, itu terjadi karena alasan tertentu. Jika anda memasuki pertandingan tanpa pertahanan dan hanya pemain-pemain menyerang, saya tidak yakin anda bisa mendapatkan 70 poin," tegas Mustafi kepada Sky Sports.
"Bagi kami para bek, jika kami membuat satu kesalahan saja dan lawan mencetak gol, bahkan jika dalam limat menit sebelumnya anda membuat penyelamatan gemilang di garis gawang, orang-orang tetap tidak akan membicarakannya."
Gagal
Lebih lanjut, Mustafi menyebut kegagalan Arsenal di Premier League bakal jadi motivasi bagus untuk final Liga Europa. The Gunners harus memenangkan laga tersebut dan jadi juara jika ingin kembali ke Liga Champions musim depan.
"Kami gagal mencapai posisi yang kami inginkan. Itu fakta yang mengecewakan. Namun, kami masih punya peluang di Liga Europa untuk mencapai target kami - juga sebuah trofi," imbuh Mustafi.
"Itu bakal jadi pertandingan di mana satu kesalahan saja bisa menghukum anda, dan karena itulah kami harus berhati-hati. Tugas kami sebagai bek adalah mencoba tidak kebobolan."
"Namun, jika anda menyelesaikan 90 persen tugas anda dan pada 10 persen sisanya lawan mencetak gol, orang-orang akan melupakan yang 90 persen," tandasnya.
Bagaimanapun, Arsenal masih punya kesempatan memperbaiki musim ini. Mereka harus mengalahkan Chelsea untuk jadi juara Liga Europa dan kembali ke Liga Champions.
Baca Juga:
- Bukan Wenger Atau Ferguson, Pujian Terbesar untuk Persie Datang dari Klopp
- Arsenal Bisa Kalahkan Chelsea dan Jadi Juara Liga Europa, Ini Kuncinya
- Chelsea Waspadai Unai Emery, Sang Langganan Juara Liga Europa
- Hadapi Chelsea, Sokratis Minta Arsenal Fokus Pada Permainannya Sendiri
- Demi Mkhitaryan, Sokratis Akan Bawa Arsenal Juara Liga Europa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24 -
Sir Jim Ratcliffe Veto Kepindahan Kobbie Mainoo dari Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 15:08
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24