Setelah Dipecat Arsenal, Emery Ungkap Alasan Mesut Ozil Jarang Dimainkan
Yaumil Azis | 21 Desember 2019 18:54
Bola.net - Sudah lama Unai Emery tidak menempati pos kepelatihan Arsenal. Dan baru sekarang pria berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan alasan dirinya jarang memainkan salah satu bintang the Gunners, Mesut Ozil.
Emery telah dipecat Arsenal sekitar satu bulan yang lalu. Ia dianggap sebagai dalang atas buruknya performa klub pada musim ini.
Perlu diketahui bahwa Arsenal sempat menjalani tujuh laga berturut-turut di semua kompetisi tanpa meraih kemenangan. Dan tepat setelah kalah atas Eintracht Frankfurt di ajang Liga Europa, Emery resmi dipecat.
Pos kepelatihan, untuk sementara, diserahkan kepada Freddie Ljungberg. Dan tepat pada hari Jumat (20/12/2019) kemarin, the Gunners secara resmi mengangkat Mikel Arteta sebagai pelatih tetap.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Akui Kemampuan Ozil
Satu pemain yang langsung masuk dalam perhatian utama Arteta di Arsenal adalah Mesut Ozil. Seperti yang diketahui, pria asal Jerman tersebut jarang mendapatkan kesempatan tampil selama di bawah asuhan Emery.
Emery sendiri menyadari kalau Ozil pun memiliki kualitas yang luar biasa. Tetapi ia punya PR besar yang harus dilakukan agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Ozil, yakni mencarikan ruang untuknya.
"Ada laga di mana anda bisa melihat kepiawaian Mesut, menghubungkan serangan. Tapi saya juga harus mencari pemain yang tepat di sekitarnya agar dia bisa merasa nyaman," ujar Emery dikutip dari Goal International.
"Tim harus menjadi solid. Dan saat anda, sedikit demi sedikit, harus membangun tim yang agresif, intens, serta terstruktur untuk tekanan yang bagus, kami pun harus mencari ruang bagi Mesut sebab dia memberikan bagian penting dari permainan," lanjutnya.
Kekurangan Ozil
Namun, pada beberapa kesempatan, Emery merasa bahwa dirinya harus menaruh Ozil di bangku cadangan. Salah satu alasannya adalah karena pemain berumur 31 tahun tersebut, menurut Emery, tidak bisa memberikan tekanan.
"Ada waktu di mana saya harus meninggalkan salah satu dari mereka dari starting XI. Ozil ialah pemain yang sangat penting bila anda menemukan cara untuk membuatnya bisa bekerja dengan pemain lain," tambahnya.
"Dia punya talenta untuk membuat pemain lain menjadi lebih baik, tapi saat anda menginginkan tekanan agresif yang lebih, dia tak memiliki kualitas terbaik untuk melakukan itu," tutup Emery.
(Goal International)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04