Siapa Sih Benjamin Sesko? Striker Top yang Dipilih Man United untuk Bereskan Masalah Cetak Gol

Richard Andreas | 8 Agustus 2025 10:28
Siapa Sih Benjamin Sesko? Striker Top yang Dipilih Man United untuk Bereskan Masalah Cetak Gol
Penyerang Salzburg, Benjamin Sesko (c) RB Salzburg Official

Bola.net - Nama Benjamin Sesko kini mencuat sebagai topik hangat dalam bursa transfer Premier League. Konfirmasi bahwa penyerang RB Leipzig tersebut akan bergabung dengan Manchester United tinggal menunggu prosedural tes medis dan pengumuman resmi.

Pemain berusia 22 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu bakat muda terbaik di benua Eropa saat ini. Kombinasi fisik prima dan naluri mencetak gol yang tajam membuatnya menjadi incaran berbagai klub besar.

Advertisement

Postur tubuh yang hampir mencapai dua meter ditambah pergerakan yang lincah menjadi daya tarik utama Sesko. Profil fisiknya dinilai sangat sesuai dengan karakteristik permainan keras dan intens di Premier League.

Perkembangan signifikan dalam permainannya musim lalu semakin memperkuat alasan Manchester United untuk merekrutnya. Sesko tidak lagi terbatas sebagai penyerang murni, melainkan mulai berperan aktif dalam membangun serangan tim.

1 dari 3 halaman

Fisik dan Kecepatan yang Ideal untuk Premier League

Profil fisik Benjamin Sesko hampir tidak memiliki kelemahan untuk menjadi striker unggulan di Premier League. Tinggi badan yang mencapai hampir dua meter memberikan keunggulan mutlak dalam pertarungan udara.

Namun yang lebih mengejutkan adalah kecepatan larinya yang mencapai 35,7 km/jam berdasarkan data resmi Bundesliga musim lalu. Angka tersebut hanya kalah 1,5 km/jam dari pemain tercepat di liga, Jean-Matteo Bahoya.

Kecepatan maksimal Sesko bahkan setara dengan Gabriel Martinelli dan hanya selisih tipis dari Erling Haaland. Perpaduan tinggi badan dan kecepatan ini menciptakan formula yang sulit diatasi para bek lawan.

Ledakan akselerasi yang dimilikinya sering dimanfaatkan untuk melepaskan diri dari penjagaan ketat. Baik untuk menerima umpan terobosan maupun menciptakan space untuk tembakan jarak jauh.

2 dari 3 halaman

Perkembangan Permainan yang Signifikan di RB Leipzig

Perkembangan Permainan yang Signifikan di RB Leipzig

Selebrasi Benjamin Sesko dalam laga Liga Champions antara RB Leipzig vs Juventus, Kamis (3/10/2024). (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi

Saat pertama kali tiba di RB Leipzig pada 2023, Sesko lebih dikenal sebagai finisher murni yang fokus pada penyelesaian akhir. Musim perdananya di Bundesliga menghasilkan 14 gol dengan rata-rata 0,82 gol per 90 menit.

Angka produktivitas tersebut menempatkannya di posisi ketiga tertinggi setelah Harry Kane dan Serhou Guirassy. Namun evolusi permainannya di musim berikutnya justru lebih mengesankan.

Sesko mulai menunjukkan variasi yang lebih kaya dalam permainannya musim lalu. Ia kerap turun ke zona tengah untuk membantu penguasaan bola dan mencetak gol dari berbagai posisi.

Meskipun koleksi golnya sedikit menurun menjadi 13, kualitas permainan secara keseluruhan justru meningkat pesat. Fleksibilitas dalam mencetak gol menjadi salah satu keunggulan utamanya.

Dari 25 gol non-penalti yang dicetaknya di Leipzig, distribusinya sangat merata. 13 gol tercipta melalui kaki kanan, 4 gol dengan kaki kiri, dan 8 gol hasil sundulan kepala.

3 dari 3 halaman

Potensi yang Masih Harus Digali

Kendati memiliki segudang keunggulan, beberapa aspek permainan Sesko masih memerlukan perbaikan. Konsistensi dalam mencetak gol menjadi kelemahan utama yang perlu diatasi.

Musim lalu ia mengalami fluktuasi performa yang cukup ekstrem. Periode produktif dengan 7 gol dalam 8 pertandingan berganti dengan masa sepi hanya 1 gol selama 10 laga.

Analisis statistik Expected Goals (xG) juga menunjukkan bahwa ia sedikit overperforming dalam hal finishing. Gol-gol spektakuler dari jarak jauhnya mungkin sulit dipertahankan konsistensinya dalam jangka panjang.

Peningkatan frekuensi ancaman di dalam kotak penalti menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensinya. Di usia 22 tahun, Sesko masih memiliki waktu luas untuk memperbaiki aspek-aspek tersebut.

Jika mampu meningkatkan konsistensi dan ketajaman di area vital, ia berpotensi berkembang menjadi salah satu striker terdepan di Eropa. Manchester United tampaknya yakin dengan investasi jangka panjang ini.

LATEST UPDATE