Siapa ya Kiper Terburuk Liverpool di Era Premier League? Apa Benar Lorius Karius?
Afdholud Dzikry | 5 Maret 2020 12:06
Bola.net - Liverpool sudah lama tak merasakan nikmatnya mengangkat trofi Premier League. Setelah musim lalu sukses memenangi Liga Champions, musim ini tim asuhan Jurgen Klopp berpeluang besar mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris.
Di Premier League, kiprah Liverpool sangat superior. Tim besutan Jurgen Klopp sempat tak terkalahkan dalam 27 laga beruntun musim ini.
Sayangnya, laju tak terkalahkan Liverpool terhenti pada pekan ke-28. The Reds di luar dugaan keok 0-3 dari Watford, tim yang notabene terseok-seok di papan bawah.
Meski demikian fans Liverpool tak perlu waswas. The Reds masih unggul 22 poin atas peringkat kedua Manchester City. Trofi juara jelas tak akan terbendung masuk genggaman mereka.
Fase kebangkitan Liverpool dalam lima tahun terakhir tak lepas dari kecerdikan klub dan Klopp dalam perekrutan pemain. The Reds belakangan memprioritaskan mencari pemain yang sesuai kebutuhan tim.
Namun, bukan berarti Liverpool tak pernah membuat kesalahan di bursa transfer. Buktinya, The Reds merekrut kiper-kiper yang kurang gereget sepanjang sejarah Premier League. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Planet Footbaal, Rabu (4/2/2020).
1. Daniele Padelli
Posisi teratas dalam daftar ini diisi kiper berkebangsaan Italia, Daniele Padelli. Padelli memulai karier juniornya bersama tim Como.
Padelli sempat berseragam Liverpool pada musim 2006-2007 dengan status pinjaman dari Sampdoria. Di Liverpool dia bermain hanya satu kali dan kebobolan dua gol. Kini Padelli menjadi pelapis kiper utama Inter Milan, Samir Handanovic.
2. Patrice Luzi
Dia mencatatkan menit bermain di Premier League paling sedikit dibanding semua yang ada di daftar ini. Patrice Luzi hanya bermain untuk Liverpool selama 13 menit.
Kesempatan singkat itu datang saat Liverpool menang 1-0 atas Chelsea pada 2004. Dia diturunkan karena Jerzy Dudek sedang cedera.
3. Doni
Doni mencatatkan 10 caps bersama Timnas Brasil dan berperan penting di AS Roma dengan 150 penampilan. Namun, saat di Liverpool dia tak banyak mendapat kepercayaan.
Selama berseragam Liverpool, Doni hanya empat kali bermain.
Doni direkrut Liverpool pada musim 2011-2012 dengan mahar hampir Rp24 miliar. Dia membela Liverpool selama dua musim, namun tidak mampu menggeser posisi kiper utama saat itu, Pepe Reina.
4. Brad Jones
Brad Jones tercatat memperkuat Liverpool pada 2010-2015. Pada musim 2011 dia sempat dipinjamkan ke Derby County.
Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, sempat memberikan kepercayaan kepada sang penjaga gawang utama. Namun, Jones tampil di bawah ekspektasi.
Kiper asal Australia tersebut hanya mendapat 11 kali kesempatan tampil di Premier Leagua dan kebobolan 16 gol.
5. Mike Hooper
Mike Hooper cukup lama merumput di Liverpool, tepatnya pada musim 1985-1993. Pada era 1980-an, dia menghabiskan waktunya sebagai penghangat bangku cadangan. Kondisi itu berlanjut pada era Premier League.
Pada 1993, dia memutuskan hengkang ke Newcastle United. Namun, tetap saja dia tetap menjadi penghangat bangku cadangan.
6. Adam Bogdan
Adam Bogdan baru dilepas Liverpool pada 2019. Padahal, praktis dia hampir tak pernah diturunkan sejak didatangkan dari Bolton Wanderers pada 2015.
Kiper asal Hungaria tersebut hanya mencatatkan dua penampilan di liga. Tapi, tampaknya dia senang-senang saja di Anfield.
7. Pegguy Arphexad
Pegguy Arphexad membela Liverpool pada musim 2000 hingga 2003. Selama tiga tahun di Anfield, dia hanya dua kali dimainkan di ajang Premier League.
Faktanya, selama 16 tahun karier profesionalnya di Marseille, Lille, Leicester, dan Conventry dia hanya total membukukan 40 laga di liga.
8. Danny Ward
Pemain internasional Wales tersebut hanya dua kali turun di Premier League untuk Liverpool. Total, dia membukukan tiga laga bersama The Reds di semua kompetisi.
Liverpool meraup dana segar 12 juta pounds saat menjualnya ke Leicester City pada 2017. Dia berhasil membangun reputasinya sebagai kiper yang bisa diandalkan saat dipinjamkan ke Huddersfield.
9. Paul Jones
Paul Jones menjadi kiper debutan tertua bagi Liverpool. Dia dimainkan saat berusia 36 tahun, dan berhasil mencatat clean sheet melawan Aston Villa pada 2004.
Rasio clean sheet Jones cukup bagus, yaitu 50 persen. Itu tak lepas dari fakta Paul Jones hanya tampil dua kali di liga untuk Liverpool.
10. Scott Carson
Scott Carson berkiprah di Liverpool selama tiga tahun, pada 2005-2008. Namun, dia hanya diturunkan dalam empat pertandingan liga.
Carson tak pernah bisa menggeser Pepe Reina.
11. Chris Kirkland
Chris Kirkland direkrut Liverpool pada 2001 di hari yang sama dengan Jerzy Dudek. Kirkland langsung menghadapi persaingan sengit sejak hari pertama di Anfield.
Selama di Anfield dia kerap direcoki cedera, termasuk masalah engkel pada 2002. Selama lima tahun di Liverpool, dia hanya main dalam 25 pertandingan.
12. Brad Friedel
Seperti David James, Carson, dan Kirkland, penjaga gawang ini, Brad Friedel, punya karier lebih baik di luar Liverpool. Friedel mencatatkan 25 laga untuk Liverpool dan tak pernah benar-benar menemukan permainan terbaiknya.
Brad Friedel akhirnya dilepas The Reds pada 2000. Ternyata, selama 15 tahun berikutnya Friedel malah bersinar, bahkan bermain hingga usia 40 tahun. Dia mengukir 450 penampilan bersama Blackburn, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur.
13. Loris Karius
Jika menyebut nama Loris Karius, publik sepak bola dunia kemungkinan langsung teringat kesalahan fatalnya pada final Liga Champions 2018.
Karius membuat dua kesalahan fatal yang membuat Liverpool takluk dengan skor 1-3 dari Real Madrid. Selepas pertandingan, Karius meminta maaf kepada seluruh elemen klub karena merasa melakukan kesalahan besar.
Kesalahan pertama Karius terjadi pada menit ke-51 saat umpan lemparannya dipotong Karim Benzema dan menjadi gol. Blunder kedua Karius datang pada menit ke-83 atau gol ketiga Real Madrid. Karius gagal menangkap dengan sempurna tendangan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti.
Sumber: Planet Football
Dilansir dari: Bola.com (Alfi Yuda/Yus Mei Sawitri)
Published: 5/4/2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24