Sikap Matheus Cunha Disebut Bisa Jadi Bom Waktu di Manchester United
Aga Deta | 22 Agustus 2025 11:10
Bola.net - Michael Owen memberikan peringatan khusus terkait perekrutan Matheus Cunha oleh Manchester United. Menurut mantan striker Setan Merah itu, Cunha masih menyimpan persoalan sikap yang bisa menjadi masalah di klub barunya.
United sendiri tampil aktif di bursa transfer musim panas ini. Salah satu langkah besar mereka adalah mendatangkan Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan biaya mencapai 62,5 juta pound sterling.
Debut Cunha bersama United langsung terjadi pada laga perdana Premier League melawan Arsenal. Kehadirannya diharapkan bisa menambah variasi daya serang pasukan Ruben Amorim.
Musim lalu, Cunha menjadi pemain kunci Wolves dengan torehan 15 gol dan enam assist dari 33 pertandingan liga. Namun, Owen menilai ada sisi lain yang perlu diperhatikan oleh manajemen United.
Pandangan Michael Owen Soal Cunha
Menurut Owen, Cunha memiliki bakat besar tetapi kerap terbawa emosi. Saat di Wolves, striker asal Brasil itu beberapa kali terlibat dalam masalah di lapangan.
Ia menekankan bahwa tekanan di Manchester United jelas lebih besar. Kondisi itu bisa memperburuk perilaku Cunha jika tidak segera dikendalikan.
"Satu-satunya tanda tanya saya adalah soal sikapnya," ujar Owen dilansir Metro. "Dia sering mendapat kartu merah, banyak mengangkat tangan, dan di sana sudah ada Bruno Fernandes yang juga seperti itu."
"Dari sisi bakat, dia jelas punya kemampuan. Mungkin dengan berada di Manchester United, di klub sebesar itu, bisa membuatnya lebih disiplin," lanjut Owen.
Harus Diperbaiki
Owen menegaskan Cunha harus belajar bersikap lebih dewasa jika ingin sukses di Old Trafford. Kebiasaan emosionalnya bisa merugikan tim dalam pertandingan penting.
Meski begitu, ia memahami bahwa tekanan besar di Wolves membuat Cunha sering bereaksi berlebihan. Beban sebagai tumpuan utama klub jelas berbeda dengan situasi yang akan dihadapinya di United.
"Anda tidak bisa begitu saja merampas kacamata orang setelah pertandingan, mendapat kartu merah, berdebat dengan wasit, dan memicu pertengkaran berkali-kali seperti yang dia lakukan di Wolves," kata Owen.
"Tapi saat Anda jadi pemain paling menonjol dan menanggung beban klub, wajar kalau itu bisa terjadi. Namun di Manchester United, sorotannya lebih besar dan dia harus bersikap berbeda," tegas Owen.
Harapan Perkembangan Lebih Matang
Meski memberi kritik, Owen tetap optimistis dengan potensi Cunha. Ia percaya United bisa membantu striker 26 tahun itu menjadi pemain lebih disiplin.
Atmosfer ruang ganti yang berisi banyak bintang bisa membuat Cunha tidak lagi merasa sebagai tumpuan tunggal. Hal itu diyakini akan membuatnya lebih fokus pada permainan.
"Jika dia bisa meredam sikap itu, saya pikir dia bisa menjadi rekrutan yang sangat hebat. Dan seperti yang saya katakan, bergabung dengan Manchester United mungkin membuatnya lebih disiplin karena ada banyak bintang besar di sana," ujar Owen.
"Dia tidak akan merasa seperti pemain yang bekerja sendirian seperti di Wolves. Jadi saya pikir ini pembelian yang hebat, tapi itu satu-satunya tanda tanya saya," tambah Owen.
Bandingkan dengan Bryan Mbeumo
Selain Cunha, United juga memperkuat lini depan dengan mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford. Transfer sebesar 71 juta pound itu mendapat penilaian positif dari Owen.
Menurutnya, Mbeumo adalah tipe pemain yang konsisten dan langsung bisa memberi dampak nyata. Karakternya juga dianggap sangat berbeda dibanding Cunha.
"Mbeumo mungkin kebalikan dari Cunha," ujar Owen. "Anda akan mendapat apa yang sudah terlihat selama ini: direct, cepat, dan bisa mencetak gol dengan kedua kakinya."
"Ini rekrutan yang jarang dipertanyakan. Namun saya akan lebih bersemangat dengan Cunha, karena dia bisa jadi luar biasa, dengan catatan seperti yang sudah saya sebutkan," tutur Owen.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Fakta Brentford 3-1 Manchester United: Rekor Buruk Setan Merah dan Aksi Heroik Kelleher
Liga Inggris 28 September 2025, 01:20 -
Hasil Juventus vs Atalanta: Si Nyonya Tua Kembali Tertahan
Liga Italia 28 September 2025, 01:10
LATEST UPDATE
-
Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
Liga Inggris 28 September 2025, 01:44 -
Man of the Match Juventus vs Atalanta: Marco Carnesecchi
Liga Italia 28 September 2025, 01:40 -
Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
Liga Inggris 28 September 2025, 01:30 -
4 Fakta Brentford 3-1 Manchester United: Rekor Buruk Setan Merah dan Aksi Heroik Kelleher
Liga Inggris 28 September 2025, 01:20 -
Hasil Juventus vs Atalanta: Si Nyonya Tua Kembali Tertahan
Liga Italia 28 September 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Cagliari vs Inter Milan - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 28 September 2025, 00:45 -
Rapor Pemain Liverpool ketika Tersungkur di Kandang Crystal Palace: Terima Kasih, Alisson
Liga Inggris 28 September 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44