Tak Ada Giggs dan Scholes Dalam Dream Team MU Pilihan Keane

Editor Bolanet | 10 Desember 2013 18:01
Tak Ada Giggs dan Scholes Dalam Dream Team MU Pilihan Keane
Ryan Giggs, tak masuk dalam daftar rekan impian Roy Keane (c) DYM
- Program dokumentasi berjudul 'Keane and Vieira - Best of Enemies' menjadi salah satu acara yang paling dinanti oleh publik Inggris dalam beberapa hari terakhir. Dalam acara yang akan tayang hari ini di channel ITV tersebut, Roy Keane dan musuh' bebuyutannya', Patrick Vieira, mengeluarkan sejumlah pernyataan yang selama ini belum pernah diketahui publik.

Salah satu hal yang cukup menarik adalah ketika Keane diminta menyusun kesebelasan yang terdiri dari para pemain terbaik United yang pernah bermain bersamanya. Uniknya, tak ada nama tiga penggawa Class of '92 yaitu Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville dalam daftar yang disusun oleh pria asal Republik Irlandia tersebut.

Berikut skuat idaman yang berisikan para pemain United yang pernah bermain bersama  Keane. Apakah anda sepakat dengan skuat pilihan Keane tersebut?[initial]

  (itv/mri)
1 dari 11 halaman

Kiper

Kiper

The Great Dane, Peter Schmeichel merupakan kiper terbaik yang dimiliki oleh United dalam beberapa dekade terakhir. Tak hanya memiliki reflek luar biasa, pemain asal Denmark ini juga terkenal memiliki keberanian dan mampu mengobarkan semangat rekan-rekannya. Tak hanya itu, Schmeichel juga menyumbangkan beberapa gol cantik di sepanjang karirnya membela United.
2 dari 11 halaman

Bek

Bek

Paul Parker menyisihkan nama Gary Neville dalam daftar skuat idaman Keane di posisi bek kanan. Pemain asal Republik Irlandia ini menganggap bahwa performa Parker di masa jayanya masih jauh lebih baik ketimbang pemain lain yang berposisi sama di Manchester United.
3 dari 11 halaman

Bek

Bek

Gary Pallister didatangkan sebagai defender termahal Inggris pada tahun 1989 oleh United bukan tanpa alasan. Selama sembilan musim merumput di Old Trafford, pria jangkung ini menjadi sosok tak tergantikan di lini belakang dan juga berhasil mencuri perhatian Keane sebagai bek tengah terbaik yang pernah bermain bersamanya.
4 dari 11 halaman

Bek

Bek

Jaap Stam memiliki segalanya untuk menjadi bek ideal bagi United. Postur, skill, ketenangan, semuanya nyaris sempurna. Hanya saja kebersamaan Stam dengan klub harus berakhir terlalu cepat akibat konflik dengan manajer Alex Ferguson. Jika tidak, ia bisa saja pensiun di Old Trafford dan menjadi salah satu legenda klub.
5 dari 11 halaman

Bek

Bek

Denis Irwin memiliki kualitas istimewa sebagai bek kiri. Keane menyebut bahwa pemain Republik Irlandia ini adalah salah satu fullback paling komplit yang pernah ia temua. Solid dalam bertahan, piawai membantu serangan, dan jago mengeksekusi bola mati.
6 dari 11 halaman

Gelandang

Gelandang

Wonder boy paling bersinar di dunia sepakbola pada akhir dekade 90-an, David Beckham identik dengan imej metroseksual dan juga kualitas tendangan bebas yang di atas rata-rata. Suami Victoria Adams ini juga menjadi favorit bagi Keane karena sikapnya yang berani membangkang terhadap Fergie.
7 dari 11 halaman

Gelandang

Gelandang

Merupakan gelandang tengah terbaik yang dimiliki Inggris di era 90-an, Paul Ince menjadi motor bagi barisan gelandang United berkat mobilitas, stamina, dan visinya yang di atas rata-rata. The Governoor tampil dalam 281 laga dalam enam musim karirnya di United dan mencetak 29 gol. Ince sendiri sempat menuai kontroversi saat bergabung dengan musuh bebuyutan United, Liverpool sekembalinya dari tanah Italia bersama Inter Milan.
8 dari 11 halaman

Gelandang

Gelandang

Roy Keane adalah salah satu kapten terbaik yang dimiliki oleh United dalam beberapa dekade terakhir. Sikap tak kenal takut dan agresivitasnya yang tinggi mampu mengintimidasi pemain lawan. Pemain bengal ini juga dikenal sebagai perpanjangan tangan Fergie di lapangan. Ironisnya, Keane berpisah dengan United salah satunya juga disebabkan oleh adanya konflik dengan Fergie.
9 dari 11 halaman

Gelandang

Gelandang

Tak diragukan lagi, Manchester United berperan besar dalam membentuk seorang Cristiano Ronaldo dari seorang wonderkid penuh talenta menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Dibeli seharga 15 juta Euro dari Sporting Lisbon, Ronaldo berevolusi menjadi winger unik dengan kemampuan mencetak gol yang sangat lengkap. Tak heran jika pada tahun 2009 Real Madrid rela menebus Ronaldo dengan banderol 94 juta Euro, menasbihkan pria asal Portugal ini sebagai pemain termahal di kolong jagat.
10 dari 11 halaman

Penyerang

Penyerang

Dibeli seharga 19 juta Pounds dari PSV Eindhoven, Ruud Van Nistelrooy menjelma menjadi pembunuh andalan bagi Manchester United. Pemain asal Belanda ini memiliki rasio gol yang cukup mengerikan dengan torehan 150 gol dalam 219 laga bersama United. Ruudtje dikenal sebagai tipikal striker klasik terbaik di era modern yang memiliki naluri gol yang luar biasa tinggi di dalam kotak penalti lawan.
11 dari 11 halaman

Penyerang

Penyerang

Skill fantastis serta karakter keras yang dimiliki Eric Cantona membuat dirinya menjadi cult hero bagi para suporter. Selain dikenal berkat gol-gol cantik yang pernah dipersembahkan olehnya, King Eric juga dikenang berkat tendangan kungfunya ke arah suporter Crystal Palace. Aksi tersebut dijatuhi denda skorsing delapan bulan oleh FA, tapu juga dikenang sebagai salah satu aksi paling ikonik dalam sejarah Premier League.

LATEST UPDATE