Tanpa Bantuan Mourinho, Drogba Tak Akan Jadi Legenda Chelsea
Richard Andreas | 22 November 2018 11:40
Bola.net - - Legenda Chelsea, Didier Drogba ternyata berutang jasa pada Jose Mourinho, pelatihnya dahulu. Dia mengaku menjalani masa-masa hebat saat menjalani karier di bawah bimbingan Mourinho beberapa tahun silam.
Drogba (40) baru saja mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola. Kariernya berjalan gemilang, Drogba meraih banyak trofi bersama Chelsea. Dia bahkan layak dianggap sebagai salah satu striker terbaik yang pernah berlaga di Premier League.
Meski demikian, ternyata Drogba pernah sempat putus asa dan ingin meninggalkan Chelsea di musim pertamanya. Saat itu dia mengaku tidak percaya diri dan ingin mencari zona nyaman, yakni dengan meninggalkan Chelsea.
Namun, niat itu urung terwujud karena bantuan Jose Mourinho. Baca pengakuan Drogba selengkapnya di bawah ini:
Ingin Mundur
Saat pertama kali datang ke Chelsea, Drogba harus siap bersaing dengan banyak pemain hebat lainnya. Saat itulah dia merasa tak percaya diri dan ingin kembali ke klub lamanya, di mana dia selalu jadi pilihan utama.
"Ada masa di mana setelah musim pertama saya mencari zona nyaman, yang berarti kembali ke Marseille untuk jadi satu-satunya striker dengan tim yang bermain untuk anda," ungkap Drogba kepada Mirror.
Saat itulah Mourinho memainkan perannya sebagai pelatih. Dia mengasah mentalitas Drogba dengan menantang dia untuk berani menghadapi tantangan dan mencoba jadi salah satu raja di antara banyak pemain hebat di Chelsea.
King Drogba
"Lalu saya mendengar Mourinho mengatakan sesuatu yang sangat menarik bagi saya dan tim. Dia bicara soal para pemain. Dia mengatakan: 'anda tahu, jika anda ingin jadi satu-satunya raja, maka kembalilah ke tim di mana anda bermain dan mencetak gol. Kembalilah ke sana'."
"'Tetapi di sini ada 22 raja. Jadi anda harus menerima itu, bekerja bersama, atau pergi - pergilah kembali pada tim anda dan jadi satu-satunya raja ketika semua orang bermain untuk anda'."
Saat itulah Drogba menyadari bahwa dia harus bekerja keras di Chelsea. Dia pun membatalkan niatnya kembali ke Marseille dan sisa kariernya seperti yang kita semua ketahui, dia jagi raja di Chelsea.
"Saya memahami itu. Bagi saya, itulah tantangan yang saya tunggu dan saya sudah pernah melakukan itu dengan Marseille. Sekarang saya tiba di tim yang bahkan bek tengah mereka bisa mencetak 10 atau 15 gol semusim. Tiba-tiba saya berpikir: 'wow, di mana tempat saya di sini?'," tutup dia.
Berita Video
Siapa saja calon penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menurut The Guardian?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04