Terbaik dan Terburuk dari Duel MU vs Chelsea: Sinar Terang Mazraoui dan Caicedo Tutupi Ampasnya Garnacho dan Jackson

Terbaik: Noussair Mazraoui

Mazraoui impresif ketika dimainkan di sisi kiri pertahanan MU. Penampilan apiknya membuat penyerang sayap kanan Chelsea, Noni Madueke tak berkutik.

Mazraoui tampil luar biasa dengan mencatat akurasi umpan hingga 93 persen, 100 persen dribble sukses (5 dari 5), dan enam kali mengirim umpan ke sepertiga akhir pertahanan lawan.

Mazraoui juga kokoh dalam bertahan dengan empat kali melakukan tekel sukses, sekali blok, dua kali sapuan, dua kali intersep, dan 13 kali memenangi duel.

Terburuk: Alejandro Garnacho

Garnacho menjadi salah satu penyebab utama kegagalan MU menang pada laga ini. Ia gagal memaksimalkan sederet peluang yang ia dapat di depan gawang lawan.

Garnacho tercatat melepas empat tembakan di sepanjang laga. Namun, hanya dua yang tepat sasaran, dan ia gagal menuntaskan satu peluang emas menjadi gol.

Penampilan di bawah standar Garnacho ini berakibat cukup fatal bagi MU yang gagal meneruskan tren kemenangan mereka di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy.

Terbaik: Moises Caicedo

Caicedo berandil besar dalam menghentikan serangan MU sejak dari lini tengah. Caicedo tercatat melakukan dua sapuan, sekali intersep, dan sembilan kali memenangi duel.

Tak cuma itu, Caicedo juga apik ketika membantu serangan timnya dengan dua kali melakukan dribble sukses, lima kali mengirim umpan ke sepertiga akhir area lawan, dan menciptakan satu peluang.

Caicedo mencetak gol indah lewat sebuah tembakan voli first time untuk menyamakan kedudukan sekaligus membuat timnya membawa pulang satu poin dari Old Trafford.

Terburuk: Nicolas Jackson

Sama dengan MU yang bermasalah di lini depan, Chelsea juga mengalami hal demikian. Nicolas Jackson kesulitan berkembang sebagai ujung tombak Chelsea di laga ini.

Sebagai striker yang diandalkan untuk membobol gawang lawan, Jackson tercatat hanya mampu sekali melepas tembakan sepanjang 90 menit ia berada di lapangan.

Sayangnya, Enzo Maresca justru tak memasukkan pengganti sepadan bagi Jackson. Maresca sepertinya sudah puas dengan hasil imbang yang diraih timnya.

Terbaik: Bruno Fernandes

Satu lagi pemain MU yang tampil cukup apik pada laga ini adalah Bruno Fernandes. Ia berandil mencetak gol bagi tuan rumah lewat eksekusi penalti di babak kedua.

Fernandes konsisten membongkar pertahanan Chelsea dengan melepas tiga tembakan, menciptakan empat peluang, dan tujuh kali mengirim bola ke sepertiga akhir area lawan.

Fernandes juga tampil ngeyel dengan tiga kali melakukan tekel sukses, dua kali sapuan, sekali interep, dan 10 kali memenangi duel.

Susunan Pemain

Manchester United: Andre Onana; Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez, Noussair Mazraoui; Casemiro, Manuel Ugarte (Victor Lindelof 84'); Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, Marcus Rashford (Amad Diallo 73'); Rasmus Hojlund (Joshua Zirkzee 84').

Pelatih: Ruud van Nistelrooy.

Chelsea: Robert Sanchez; Malo Gusto (Marc Cucurella 46'), Wesley Fofana, Lewi Colwill, Reece James; Moises Caicedo, Romeo Lavia (Enzo Fernandez 70'); Noni Madueke (Mykhailo Mudryk 70'), Cole Palmer, Pedro Neto; Nicolas Jackson.

Pelatih: Enzo Maresca.

Klasemen Premier League