Terkuak! Jadon Sancho Enggan Minta Maaf ke Erik ten Hag, Begini Penjelasan Asisten Pelatih MU
Editor Bolanet | 31 Mei 2024 08:40
Bola.net - Asisten pelatih Manchester United, Benni McCarthy, baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa Jadon Sancho menolak untuk meminta maaf kepada Erik ten Hag setelah pertengkaran mereka di awal musim.
Sancho kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman pada bulan Januari dan telah bangkit kembali kariernya di Jerman, membantu tim asuhan Edin Terzic mencapai final Liga Champions, di mana mereka akan bertemu dengan Real Madrid.
Sebelumnya pada September tahun lalu, Sancho mengklaim bahwa ia telah dijadikan kambing hitam dalam sebuah unggahan di media sosial dan secara tidak langsung mencap Ten Hag sebagai pembohong.
Kemudian, pelatih asal Belanda itu menuntut permintaan maaf dan ketika Sancho menolak, pemain sayap Man United seharga 73 juta paun itu dipaksa berlatih terpisah dan makan sendiri selama empat bulan berturut-turut di Carrington.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Alasan Sancho Enggan Minta Maaf
Pada suatu kesempatan, McCarthy membuka tabir mengenai pertengkaran Sancho dengan Ten Hag dan menjelaskan mengapa sang pemain menolak untuk meminta maaf meskipun kariernya di Old Trafford sedang berada di ujung tanduk.
"Saya berbicara dengan manajer dan saya berkata kepadanya bahwa Anda tahu apa yang terjadi,” katanya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pikir Jadon merasa bahwa jika dia meminta maaf maka dia akan digolongkan sebagai seseorang yang tidak berlatih keras, tidak bekerja keras dan semua yang dikatakan terhadapnya adalah benar.
"Jika Anda seorang anak jalanan, tidak seorang pun ingin meminta maaf karena dengan begitu Anda mengakui bahwa Anda tidak berlatih dengan baik, Anda malas, semua yang dituduhkan kepada Anda."
Jadi Bumerang
Eks pemain FC Porto dan Blackburn Rovers ini melanjutkan bahwa Sancho memiliki alasan kuat mengenai hal tersebut. Ia bahkan sudah memberi saran kepada sang pemain untuk segera meminta maaf, namun Sancho tidak menggubrisnya.
Saya berbicara kepada Jadon sebagai pelatih, sebagai mentor, sebagai teman, dan sebagai seseorang yang tumbuh di jalanan dan mengetahui kaidah-kaidahnya," sambung McCarthy.
"Jadon tidak akan melakukan itu. Manajer hanya mengatakan bahwa yang dia inginkan adalah permintaan maaf.
"Tetapi Jadon tidak melihatnya. Ia berkata, “Saya tidak akan meminta maaf karena jika saya melakukannya, saya akan mengaku malas, selalu terlambat, tidak memberikan yang terbaik. Itulah alasannya.”
Seharusnya Minta Maaf
Pada akhirnya, menurut McCarthy seharusnya Sancho pada saat itu melakukan permintaan maaf kepada Ten Hag. Bagaimanapun, hirarki pelatih lebih tinggi daripada pemain.
“Manajer memiliki karakter yang kuat dan hanya mengatakan bahwa yang dia inginkan hanyalah permintaan maaf. Jadon berpikir bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
"Ia tidak mengerti mengapa ia harus meminta maaf. Terkadang Anda harus meminta maaf, karena seorang pemain tidak akan pernah menang melawan seorang manajer," pungkas McCarthy.
Sumber: 947 Joburg Radio
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2023/24
Baca Juga:
- Lagi Butuh Duit, AS Roma Bakal Lepas Tammy Abraham ke Klub Promosi Premier League?
- Saga Berakhir, Kieran McKenna Resmi Bertahan dengan Ipswich Town
- Class! Rooney Akui Steven Gerrard Lebih Jago Ketimbang Eks Rekan Setimnya di MU, Paul Scholes
- Liverpool Bersiap Lempar Tawaran Untuk DM Top Milik Porto Ini
- Terungkap! Klopp Masih Terikat Dengan Liverpool Meski Sudah Cabut dari Anfield
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04












