Termasuk Luis Suarez, 5 Transfer Terbaik Premier League di Bulan Januari
Aga Deta | 3 Agustus 2022 09:02
Bola.net - Setelah berpetualang di Eropa, Luis Suarez pulang kampung ke negaranya, Uruguay. Mantan striker Liverpool dan Barcelona itu bergabung kembali dengan klub masa lalunya, Nacional.
Kepulangan Suarez mendapat sambutan luar biasa. Ribuan pemuja Suarez berkumpul mengenakan jersey El Pistolero, julukan Suarez. Hal itu terjadi saat tim kebanggaan bentrok kontra Cerrito di Estadio Gran Parque Central, beberapa waktu lalu.
Suarez akan dikenang sebagai satu di antara bomber mengerikan di Eropa. Sederet klub beken Benua Biru pernah memakai jasanya. Dua di antaranya adalah Liverpool (2011-2014) dan Barcelona (2014-2020).
Bersama Liverpool, Suarez mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Premier League 2013/2014. Dia mengemas 31 gol, atau terpaut 10 lesakan dari rekannya setim, Daniel Sturridge, yang berada di posisi kedua.
The Reds tak sia-sia mendatangkan Suarez dari klub Belanda, Ajax. Meski belum pernah bermain di Inggris, Suarez tak butuh waktu lama bisa beradaptasi. Ketika Liverpool melepasnya ke Barcelona, tak sedikit fans yang berang.
Bukan hanya Suarez yang masuk daftar transfer Januari terbaik dalam sejarah Premier League. Sportskeeda merilis, ada empat pemain yang juga sukses bersama klubnya masing-masing. Siapa saja?
Phillippe Coutinho

Inter Milan - Liverpool
Tanggal Kedatangan - 30 Januari 2013
Biaya transfer - 8,5 juta pounds
Setelah gagal mendapatkan tempat reguler di Inter Milan, Phillippe Coutinho tiba di Liverpool pada Januari 2012 dengan harga yang tak terlalu mahal. Pemain Brasil itu membuat dampak yang signifikan di Anfield.
Selama lima tahun kariernya (2013-2018), Coutinho mengukuhkan reputasinya sebagai satu di antara gelandang terbaik tidak hanya di liga, tetapi juga di dunia. Dia memukau para penggemar dengan rangkaian trik dan kontrol jarak dekat yang indah. Dia juga menguasai seni bermain yang indah.
Coutinho memantapkan dirinya di lineup Liverpool dan merupakan bagian integral dari The Reds. Meskipun berselisih dengan beberapa penggemar terkait kepindahannya ke Barcelona, tak ada yang menyangkal Coutinho adalah pemain besar yang pernah membela Liverpool.
Virgil Van Dijk

Southampton - Liverpool
Tanggal kedatangan - 1 Januari 2018
Biaya transfer - 75 juta pounds
Banyak alis terangkat ketika Liverpool mengeluarkan 75 juta pounds pada Januari 2018 untuk membawa Van Dijk ke Anfield. Dia menjadik bek termahal dalam sejarah. Tapi pemain internasional Belanda itu bisa membuktikan kalau dia pantas dihargai dengan mahal.
Sebelum kedatangannya, Liverpool memiliki masalah besar di lini belakang yang merugikan poin. Akan tetapi, sejak kedatangan Van Dijk jelas terlihat perbedaan.
Van Dijk memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik dan juga mahir dalam memposisikan dirinya sehingga jarang melakukan tekel. Kelebihan lain, dia juga punya bakat kepemimpinan di lapangan.
Transformasi di Liverpool sangat besar sejak kedatangannya, karena The Reds telah ditempa menjadi unit pertahanan yang stabil. Di bawah pengawasan Van Dijk, Liverpool menjadi tim yang solid di jantung pertahanan.
Patrice Evra

AS Monaco - Manchester United
Tanggal kedatangan - 10 Januari 2006
Biaya transfer - 5,5 juta pounds
Patrice Evra mendapat perhatian luas setelah eksplosivitasnya sebagai bek kiri Monaco. Dia berkontribusi besar membawa Monaco ke final Liga Champions 2004, meski akhirnya kalah 0-3 dari Porto. Dia juga pernah menyabet sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1.
Dia pindah ke Manchester United pada Januari 2006 dan menjadi bek kiri terbaik di dunia pada masa jayanya. Dia masuk dalam Tim PFA of the Year pada tiga kesempatan, serta masuk FIFPro XI pada 2009 .
Delapan tahun kariernya di Old Trafford, Evra memenangkan hampir semua gelar di level klub, termasuk lima gelar Premier League, tiga Piala Liga, Satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Nemanja Vidic

Spartak Moskow - Manchester United
Tanggal kedatangan - 5 Januari 2006
Biaya transfer - 7 juta pounds
Ia menjadi bagian dari 'famous four' pertahanan yang hanya kebobolan satu gol dalam perjalanan kualifikasi Serbia untuk Piala Dunia 2006. Nemanja Vidic mendapatkan transfer 7 juta pounds ke Manchester United pada Januari 2006. Dia, bersama Rio Ferdinand, menjadi duo bek terbaik di Eropa saat itu.
Kepemimpinannya, ketenangannya, serta kemampuan duel udaranya membuat Vidic banjir pujian. Dia pernah dipercaya sebagai kapten The Red Devils pada awal musim 2010/2011.
Pada masa jayanya, Vidic tidak dapat disangkal sebagai satu di antara bek terbaik di dunia dan penampilannya sangat dihargai. Dia masuk ke dalam empat Tim PFA Terbaik, dengan tiga kali berturut-turut.
Player of the Season pada dua kesempatan menjadikannya sebagai pemain ketiga dalam sejarah setelah Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry. Hebatnya, dia bek pertama yang bisa mendapatkannya.
Vidic memiliki memiliki waktu delapan tahun (2006–2014) yang sangat sukses di MU. Ia memenangkan total 15 trofi termasuk lima gelar Premier League, Liga Champions, dan beberapa Piala Liga.
Vidic meninggalkan Old Trafford ke Inter Milan pada tahun 2014 hingga pensiun dua tahun kemudian.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Choki Sihotang/Editor Nurfahmi Budi
Published: 2 Agustus 2022
Baca Juga:
- Tak Masuk Rencana, 5 Pemain Chelsea yang Bisa Dijadikan Uang di Musim Panas 2022
- 7 Pemain yang Enggak Ngapa-ngapain di MU, tapi Bersinar Setelah Hengkang
- 5 Hobi Aneh dari Para Bintang Sepak Bola, Apa Hobi Ronaldo?
- 4 Klub yang Hamburkan Banyak Uang di Bursa Transfer Musim Panas 2022: Barcelona Paling Boros
- Bergelimang Gelar, 6 Pemain Top Ini Tak Pernah Raih Ballon d'or
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




