Tertinggal Jauh di Bawah Liverpool, Man City Hanya Targetkan Tiket Liga Champions

Perjuangan City di Tengah Musim Penuh Tantangan

Guardiola mengakui karakter timnya teruji musim ini, terutama karena harus bermain tanpa beberapa pilar penting seperti Kevin De Bruyne dan Erling Haaland yang sering absen karena cedera.

"Apa yang pemain-pemain ini lakukan selama satu dekade sudah luar biasa, terutama musim ini yang paling berat," ujarnya.

Kemenangan atas Everton menjadi bukti ketangguhan mental City. Reaksi pemain dan staf yang merayakan bersama fans usai laga menunjukkan betapa vitalnya tiga poin ini. Mereka kini hanya perlu fokus pada laga selanjutnya melawan Aston Villa untuk memperkuat posisi di empat besar.

Meski demikian, Guardiola menekankan bahwa timnya masih harus bekerja keras: "Nasib ada di tangan kami sendiri, tapi kami punya 'final' pada Selasa. Tiga laga kandang dan dua tandang tersisa - kami harus mencapainya."

Target Realistis City di Sisa Musim

Dengan gelar Premier League yang sudah hampir pasti diraih Liverpool atau Arsenal, City kini beralih ke target yang lebih realistis: Memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Posisi kelima mungkin cukup berkat tambahan slot untuk Inggris, tapi Guardiola jelas tak ingin bergantung pada itu.

Laga kontra Villa mendatang akan menjadi penentu. Kemenangan akan memberi City keunggulan signifikan dalam perburuan empat besar.

Mengingat De Bruyne yang akan hengkang dan masa depan Guardiola yang masih jadi spekulasi, akhir musim ini bisa menjadi momen transisi penting bagi klub.

"Saya selalu berterima kasih kepada pemain, apapun yang terjadi," pungkas Guardiola, menyiratkan penghargaan atas kerja keras tim di tengah situasi sulit.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025