Terungkap, Ada Nama Inzaghi di Balik Lonjakan Performa Calvert-Lewin
Richard Andreas | 6 Oktober 2020 23:20
Bola.net - Dominic Calvert-Lewin merupakan salah satu striker paling tajam pada pekan-pekan awal Premier League ini. Gol-golnya membantu Everton memuncaki klasemen sementara dengan empat kemenangan sempurna.
Tercatat, Calvert-Lewin telah mencetak 9 gol dalam 6 pertandingan musim ini, di antaranya sepasang hattrick. Dia merupakan top scorer Premier League sementara bersama Son Heung-Min.
Tentu lonjakan performa Calvert-Lewin ini mengejutkan. Memang kualitasnya mulai terlihat musim lalu, tapi tak ada yang menduga dia bisa sehebat ini.
Nama si pelatih, Carlo Ancelotti, pun ikut disebut dalam pujian untuk Calvert-Lewin. Ancelotti diyakini telah melakukan sesuatu untuk mengembangkan potensi striker 23 tahun itu.
Kini, Calvert-Lewin sendiri mengonfirmasi kebenaran itu. Ancelotti memang membantunya dengan cara khusus, yakni dengan mengenalkan permainan legenda AC Milan, Filipo Inzaghi.
Apa maksudnya? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belajar dari Inzaghi
Inzaghi akan terus dikenang sebagai salah satu striker paling unik dalam sejarah sepak bola. Legenda AC Milan ini bukan goalgetter bertubuh besar, bukan juga ahli dribel, tapi dia selalu bisa menjebol gawang lawan.
"Cukup lucu, dia [Ancelotti] mengatakannya terlebih dahulu pada saya sebelum bicara di depan media [soal perbandingan dengan Inzaghi]," buka Calvert-Lewin kepada Goal internasional.
"Saya menonton YouTube soal gol-golnya [Inzaghi] dan saya melihat tayangan kompilasi 15 menit. Banyak gol-golnya datang dengan satu sentuhan dan dia punya pergerakan hebat."
Meningkatkan aspek tertentu
Setelah mempelajari video-video gol Inzaghi, Calvert-Lewin perlahan-lahan memahami pergerakan-pergerakan remeh yang sebelumnya terabaikan. Itulah yang dia tingkatkan sekarang, dan mungkin karena itulah gol-golnya terus datang.
"Anda selalu bisa belajar dari dia [Inzaghi], saya pun masih belajar sekarang. Carlo membawa dampak positif untuk saya. Di usia saya sekarang, saya berevolusi dan belajar dengan baik," sambung Calvert-Lewin.
"Saya meningkatkan kualitas beberapa aspek permainan saya. Sebelumnya, saya dinilai terlalu sering bekerja keras jauh dari gawang lawan, sekarang saya bisa berada di posisi yang tepat dan mencetak gol."
Bukan sama persis
Meski begitu, Calvert-Lewin tidak mau dicap sebagai peniru Inzaghi sepenuhnya. Dia masih bermain seperti dahulu. Masih ada beberapa kemampuan terbaik yang dia pertahankan, bahkan lebih baik.
"Analogi dari Carlo itu [perbandingan dengan Inzaghi] lebih menjlaskan tentang berada di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat, bukan untuk mengatakan saya adalah peniru Inzaghi sepenuhnya," lanjut Carlvert-Lewin.
"Namun, ada beberapa elemen dari permainan dia yang saya tunjukkan dalam permainan saya, itu adalah kemampuan satu sentuhan dan berada di posisi yang pas untuk mencetak gol," tutupnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Chelsea Nantikan Ledakan Werner dan Havertz Usai Jeda Internasional
- Kepa Merasa Situasinya di Chelsea Masih Baik-Baik Saja
- Mulai Diragukan, Kini Hanya Trofi yang Bisa Selamatkan Karier Solskjaer di MU
- Gokil! Mesut Ozil Siap Bayar Gaji Gunnersaurus untuk Kembali ke Arsenal
- Alex Telles: Menyerang? Oke! Bertahan? Sok Atuh!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04