Terungkap! Grup WhatsApp Para Legenda MU: Tempat Menghujat Performa Tim, Rooney Paling Ramai, Ferdinand Jadi Admin

Patrice Evra Sering Keluar-Masuk Grup

Menurut Ferdinand, Patrice Evra menjadi sosok yang paling aktif sekaligus emosional di grup tersebut. Mantan bek kiri asal Prancis itu disebut sering keluar hanya karena tak sependapat dengan komentar rekan-rekannya.

"Patrice datang dan pergi karena seseorang mengatakan sesuatu yang tidak disukainya. Dia menghapus namanya sendiri lalu meminta saya untuk kembali karena saya adminnya," ujar Ferdinand sambil tertawa.

Kisah ini memperlihatkan betapa eratnya ikatan para pemain United era emas, meski persahabatan mereka kerap diwarnai perdebatan sengit.

Ajang Rasan-Rasan Soal Manchester United Saat Ini

Ferdinand juga mengakui bahwa obrolan di grup WhatsApp bernama Band of Brothers itu sering mengarah pada pembahasan performa Manchester United terkini. Para legenda bebas melontarkan kritik, bahkan tak jarang dengan nada keras.

"Kami saling serang. Acara ini hanya menghujani tim United. Rooney adalah orang terakhir yang bicara," kata Ferdinand di kanal YouTube miliknya.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih lanjut, karena tidak akan saya edit. Acara ini hanya menghujani tim United."

"Lihat, mereka terus-menerus menghujani mereka sepanjang pertandingan. 'Dia tidak cukup bagus', saya suka itu. Acara ini membuat saya tetap terhubung dengan para pemain," lanjutnya.

Ferdinand Jalani Babak Baru Setelah Tinggalkan TNT Sports

Di luar kisah soal grup WhatsApp, Ferdinand juga sedang menjalani fase baru dalam hidupnya. Setelah lebih dari 10 tahun menjadi pundit di TNT Sports, pria berusia 46 tahun itu resmi pamit pada musim panas 2025.

Keputusan tersebut diambil demi menikmati hidup setelah 30 tahun waktunya diatur oleh jadwal sepak bola.

"Saya tidak akan meninggalkan sepak bola, tetapi sepak bola bukan lagi badan pengatur hidup saya sekarang. Sejujurnya, rasanya menyenangkan," kata Ferdinand.

Kini, Ferdinand tetap menjaga kedekatan dengan rekan-rekan seangkatannya di Manchester United lewat grup Band of Brothers, yang bukan hanya menjadi simbol persahabatan, tetapi juga wadah kritik pedas terhadap perjalanan Setan Merah.

Sumber: Daily Mail

Klasemen Premier League 2025/2026