Uruguay Bela Suarez
Editor Bolanet | 22 Desember 2011 01:05
- Rekan-rekan Luis Suarez di Timnas Uruguay, menyatakan pembelaannya terhadap penyerang Liverpool tersebut, yang baru saja dijatuhi hukuman larangan bermain selama delapan pertandingan karena dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
FA menghukum Suarez untuk delapan pertandingan dan menjatuhkan denda sebesar 40.000 pounds untuk pelecehan rasial yang dilakukannya kepada Evra pada pertandingan Liga Utama di Anfield pada Oktober. Menurut FA, Suarez menggunakan 'kata-kata menghina' mengacu pada warna kulit pemain internasional Prancis tersebut.
Mereka berkata kalau di Uruguay, yang populasi warga kulit hitam dan ras campurannya cukup besar, tidak ada tindakan rasisme dan penggunaan kata-kata seperti 'negro' bukanlah tindakan buruk atau hanya sebagai panggilan akrab saja.
Saya tidak dapat mempercayainya. Mereka membuat kekeliruan besar. Tentu saja di Inggris masalah rasisme merupakan hal yang mereka coba berantas, dan itu hal baik, tetapi hukuman ini tidak memiliki argumen yang solid, kata kapten Uruguay, Diego Lugano.
Luis adalah korban. Saya tidak mengerti mengapa pemain seperti Evra dapat melakukan hal ini. Ia menghancurkan semua kode sepak bola. Kami semua tahu Luis itu orang yang seperti apa dan bagaimana nilai-nilai yang ia miliki, kata bek Paris Saint Germain tersebut dalam situs resminya.
Winger Lazio, Alvaro Gonzalez, yang turut memenangi Copa America bersama Uruguay di Argentina Juli silam, berkata, Semua dari kami mengenal Luis, kami tahu bahwa jika ia mengeluarkan kata-kata seperti itu, hal itu tidak (dimaksudkan untuk) menghina.
Kami, orang-orang Uruguay, dan banyak lagi di sepak bola, penggunaan kata-kata tersebut dapat salah dipahami oleh orang-orang dari tempat lain...itu bukan alasan untuk menyebut orang-orang Uruguay sebagai rasis, ucapnya seperti dikutip koran Montevideo, El Pais.
Sementara Direktur Olahraga tim nasional Uruguay, Ernesto Irureta pada harian setempat, Ultimas Noticias, mengungkapkan, Sanksi seperti ini sangat tidak masuk akal, sudah keluar jalur dan tentu saja berlebihan.
Apa lagi, dalam cerita ini olahragawan satunya (Evra) mungkin terlihat menghina Luis dengan 'sudaca' (hinaan dalam bahasa Spanyol untuk merendahkan orang America Selatan), tambahnya. [initial]
LIGA INGGRIS - Ketegasan FA Untuk Skorsing Suarez Dipuji Organisasi Antirasisme (ssc/mxm)
FA menghukum Suarez untuk delapan pertandingan dan menjatuhkan denda sebesar 40.000 pounds untuk pelecehan rasial yang dilakukannya kepada Evra pada pertandingan Liga Utama di Anfield pada Oktober. Menurut FA, Suarez menggunakan 'kata-kata menghina' mengacu pada warna kulit pemain internasional Prancis tersebut.
Mereka berkata kalau di Uruguay, yang populasi warga kulit hitam dan ras campurannya cukup besar, tidak ada tindakan rasisme dan penggunaan kata-kata seperti 'negro' bukanlah tindakan buruk atau hanya sebagai panggilan akrab saja.
Saya tidak dapat mempercayainya. Mereka membuat kekeliruan besar. Tentu saja di Inggris masalah rasisme merupakan hal yang mereka coba berantas, dan itu hal baik, tetapi hukuman ini tidak memiliki argumen yang solid, kata kapten Uruguay, Diego Lugano.
Luis adalah korban. Saya tidak mengerti mengapa pemain seperti Evra dapat melakukan hal ini. Ia menghancurkan semua kode sepak bola. Kami semua tahu Luis itu orang yang seperti apa dan bagaimana nilai-nilai yang ia miliki, kata bek Paris Saint Germain tersebut dalam situs resminya.
Winger Lazio, Alvaro Gonzalez, yang turut memenangi Copa America bersama Uruguay di Argentina Juli silam, berkata, Semua dari kami mengenal Luis, kami tahu bahwa jika ia mengeluarkan kata-kata seperti itu, hal itu tidak (dimaksudkan untuk) menghina.
Kami, orang-orang Uruguay, dan banyak lagi di sepak bola, penggunaan kata-kata tersebut dapat salah dipahami oleh orang-orang dari tempat lain...itu bukan alasan untuk menyebut orang-orang Uruguay sebagai rasis, ucapnya seperti dikutip koran Montevideo, El Pais.
Sementara Direktur Olahraga tim nasional Uruguay, Ernesto Irureta pada harian setempat, Ultimas Noticias, mengungkapkan, Sanksi seperti ini sangat tidak masuk akal, sudah keluar jalur dan tentu saja berlebihan.
Apa lagi, dalam cerita ini olahragawan satunya (Evra) mungkin terlihat menghina Luis dengan 'sudaca' (hinaan dalam bahasa Spanyol untuk merendahkan orang America Selatan), tambahnya. [initial]
LIGA INGGRIS - Ketegasan FA Untuk Skorsing Suarez Dipuji Organisasi Antirasisme (ssc/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jangan Terlalu Ribut, Biarkan Lamine Yamal Berkembang Seperti Messi dan Ronaldo!
Liga Spanyol 7 November 2025, 21:41
-
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris
Piala Dunia 7 November 2025, 21:19
-
Prediksi Manchester City vs Liverpool 9 November 2025
Liga Inggris 7 November 2025, 21:04
-
Hasil Latihan Moto3 Portugal 2025: David Almansa Ungguli Taiyo Furusato
Otomotif 7 November 2025, 21:04
-
Alexander-Arnold Dihujani Cemooh di Anfield? Fans Liverpool Memang Gak Paham-Paham
Liga Champions 7 November 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20










