Van Dijk vs Vidic: Siapa Lebih Tangguh?

Virgil Van Dijk (2018/19)

Virgil Van Dijk merayakan golnya ke gawang Manchester United di Anfield, Minggu (19/01/2020). (c) AP Photo

Musim lalu, ketika Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions, Van Dijk mencapai puncak performanya. Dia tampil begitu tangguh baik di kompetisi domestik maupun di panggung Eropa.

Tercatat, dia bahkan nyaris tidak bisa dilewati lawan pada duel-duel Premier League. Parameter ini memang cukup rancu, tapi sudah cukup menunjukkan kehebatan Van Dijk.

Performanya musim 2018/19 membuktikan kualitas Van Dijk sebagai salah satu bek tengah terbaik di era modern. Dia tidak hanya mahir bertahan, tahu kapan harus membantu tim menyerang.

Karier Van Dijk

Berkat performanya musim itu, Van Dijk terpilih sebagai UEFA Men's Player of the Year dan jadi runner-up untuk penghargaan bergengsi Ballon d'Or serta The Best FIFA Men's Player.

Van Dijk tiba di pertengahan musim 2017/18, membantu Liverpool mencapai final Liga Champions, tapi kalah di hadapan Real Madrid. Di musim penuh pertamanya, dia dinobatkan sebagai PFA Player of the Year dan Premier League Player of the Season 2018/19.

Di final Liga Champions 2019 itu, Van Dijk pun dinobatkan sebagai man of the match alias pemain terbaik. Dia menjalani debut untuk Timas Belanda pada tahun 2015 dan sudah dipercaya mengenakan ban kapten pada tahun 2018 lalu.

Nemanja Vidic (2008/09)

Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (c) AFP

Bek yang rela menghalau bola dengan semua bagian tubuhnya, Vidic bahkan bisa memberikan kepalanya untuk menahan tembakan lawan. Dia benar-benar berani, tidak kenal takut.

Vidic bersinar bersama Red Star Belgrade di awal tahun 2000, lalu pindah ke Spartak Moscow pada musim panas 2004. Dia pindah ke MU pada tahun 2006 dan sejak saat itu jadi salah satu pemain paling penting andalan Sir Alex Ferguson.

Berduet dengan Rio Ferdinand, Vidic mendapatkan reputasinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di puncak performanya. Dia benar-benar konsisten, waspada, juga tangguh, bisa jadi pemimpin, dan berani dalam duel-duel udara.

Vidic punya segalanya. Dia dipercaya mengenakan ban kapten MU pada tahun 2010-2014 sebelum akhirnya pindah ke Inter Milan.

Karier Vidic

Karier Vidic selama di MU juga bergelimang trofi dan penghargaan individu. Total, dia pernah membantu MU meraih 5 trofi Premier League, tiga di antaranya diraih secara beruntun.

Vidic juga pernah menjuarai Liga Champions, FIFA Club World Cup, juga Piala Liga. Dia empat kali masuk dalam PFA Team of the Year.

Lalu, pada musim 2008/09, Vidic membantu MU untuk memecahkan rekor 14 clean sheets beruntun. Dia dianugerahi penghargan Premier League Player of the Season pada musim itu.

Perbandingan Statistik

Sebenarnya tidak adil membandingkan dua bek tangguh beda generasi. Situasinya berbeda, sepak bolanya berbeda. Vidic hebat pada masanya, sekarang giliran Van Dijk.

Melihat statistik, Vidic memang tampil luar biasa sepanjang musim 2008/09. Dia membantu MU meraih sederet clean sheets krusial, dan pada akhirnya membantu MU jadi juara.

Vidic pun tidak bisa diremehkan, dampaknya untuk permainan Liverpool tidak bisa dibantah. Dia adalah benteng tangguh yang membuat pemain-pemain Liverpool lainnya tampil lebih tenang.

The Reds hanya kebobolan 22 kali musim 2018/19, paling sedikit dari tim lainnya di Premier League.

Beda di Trofi

Dua bek tangguh ini luar biasa, tapi ada sedikit perbedaan kecil perihal trofi. Vidic, ketika tampil impresif, dia bisa membantu MU untuk menjuarai Premier League di akhir musim.

Van Dijk masih belum bisa melakukannya. Ketika tampil luar biasa sepanjang musim 2018/19 lalu, Liverpool hanya bisa finis sebagai runner-up Premier League, meski berhasil menjuarai Liga Champions.

Musim ini adalah kesempatan terbaik Van Djik untuk menyamai level Vidic. Sayangnya sepak bola harus dihentikan sementara akibat pandemi virus corona.

Jadi, siapa yang terbaik menurut Bolaneters? Vidic atau Van Dijk? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya!

Sumber: Berbagai sumber