Wolves 0-1 Liverpool, The Reds Masih Tumpul

Gagal Ciptakan Peluang Berkualitas

Wolverhampton vs Liverpool (c) AP Photo

Menang pada pertadingan kontra Wolves tak berarti Liverpool lebih superior ketimbang lawannya tersebut. Dalam data yang dilansir dari laman Understat, tampak bahwa sejatinya Liverpool justru sedikit di bawah Wolves.

Tak hanya dalam aspek penguasaan bola, Liverpool juga kalah dalam hal menciptakan peluang berkualitas. Understat mencatat bahwa dari 12 peluang yang dimiliki Liverpool, mereka hanya memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 1,06.

Sementara, Wolves memang hanya memiliki sepuluh peluang dalam laga kontra Liverpool ini. Namun, nilai xG mereka 1,29, lebih tingi dari nilai xG Liverpool. Ini artinya, secara kualitas peluang, Wolves justru lebih unggul ketimbang Liverpool.

Penyelesaian Akhir Buruk

Pemain Liverpool, Diogo Jota (c) AP Photo

Dalam pertandingan ini, Liverpool memiliki 12 peluang tembakan ke pertahanan Wolves. Namun, buruknya penyelesaian akhir mereka membuat hanya empat dari 12 peluang tersebut yang mengarah ke gawang Wolves.

Namun, secara perhitungan nilai xG, tiga peluang yang dicetak di kotak penalti Wolves ini sejatinya tak terlalu tinggi. Jumlah nilai xG tiga peluang tersebut adalah 0,29.

Sementara, peluang terbaik Liverpool pada laga ini dimiliki Sadio Mane pada menit 37. Namun, peluang bernilai xG 0,23 tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena melenceng dari sasaran.

Pertahanan Murah hati

Liverpool (c) AP Photo

Tak hanya sektor penyerangan, divisi pertahanan Liverpool juga harus berbenah. Dalam laga kontra Wolves mereka masih kerap bermurah hati membiarkan pemain lawan menciptakan peluang di area mereka.

Dalam pertandingan ini, Wolves hanya menciptakan tiga peluang di kotak penalti Liverpool yang mengancam gawang The Reds. Namun, di antara tiga peluang tersebut, ada peluang dengan nilai xG terbesar di laga tersebut, yaitu 0,66. Peluang ini dicetak Fabio Silva pada menit 104. Beruntung bagi Liverpool, Alisson Becker sukses mementahkan peluang tersebut.

Jika ingin mempertahankan tren positif mereka, Liverpool tak boleh alpa membenahi lini pertahanan mereka ini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)