2 'Tiket Neraka' Serie A: Jay Idzes dan Perjuangan Menahan Tenggelamnya Venezia
Gia Yuda Pradana | 13 Mei 2025 11:20
Bola.net - Dua pekan terakhir Serie A musim ini bukan hanya soal perebutan scudetto. Di papan bawah, ada drama tak kalah menegangkan: perjuangan menghindari degradasi. Di tengah pusaran itu, berdirilah Jay Idzes bersama Venezia, dengan harapan yang belum sepenuhnya padam.
Venezia baru saja mencicipi manisnya kemenangan atas Fiorentina, tim yang secara kualitas berada di atas mereka. Namun, kenyataan yang menanti di depan tidak semanis itu—jadwal tersisa ibarat rintangan terakhir yang bisa menjatuhkan mereka ke jurang Serie B.
Monza sudah lebih dulu terlempar. Dua 'tiket neraka' masih tersedia dan salah satunya bisa saja diambil oleh tim dari kota kanal itu. Venezia, sejauh ini, cuma unggul satu poin dari dua pengejarnya yang sama-sama lapar akan keselamatan: Lecce dan Empoli.
Tipisnya Harapan, Beratnya Langkah
Dengan 29 poin, Venezia hanya satu tangga di atas zona merah. Mereka kini duduk di peringkat ke-17, posisi yang secara teori masih aman—tapi dengan napas yang tersengal-sengal. Lecce dan Empoli menguntit ketat, masing-masing dengan 28 poin.
Di atas Venezia, ada tiga tim lain yang juga masih memburu poin demi bertahan di Serie A. Tiga tim itu adalah Parma (32 poin), Hellas Verona (33 poin), dan Cagliari (33 poin).
Yang membuat kondisi makin mengkhawatirkan adalah jadwal dua laga terakhir Venezia. Pekan ke-37, mereka harus melawat ke markas Cagliari—tim yang juga belum aman dari ancaman. Laga itu akan jadi pertarungan hidup-mati.
Pekan pemungkas bahkan lebih menyeramkan. Venezia menjamu Juventus, yang masih bersaing di zona Liga Champions. Jika Juventus tampil determinasi tinggi, didukung skuad yang jelas lebih berkualitas, mimpi Venezia bisa saja berubah menjadi mimpi buruk.
Tim Lain Bernapas Lebih Lega
Kondisi ini makin pelik jika melihat jadwal Lecce dan Empoli. Lecce akan menjamu Torino, lalu bertandang ke Olimpico untuk menghadapi Lazio. Dua lawan sulit, tapi masih di bawah tekanan Juventus dalam klasemen.
Sementara itu, Empoli punya peluang besar untuk meraih poin. Mereka akan menghadapi Monza yang sudah degradasi, kemudian menjamu Verona—tim yang walau lebih kuat, masih bisa dijegal jika tampil buruk.
Dengan hanya selisih satu poin, terpeleset sedikit saja bisa membawa Venezia kembali ke Serie B. Ini bukan cuma soal statistik, tapi juga mental bertarung di detik-detik terakhir kompetisi.
Harapan Terakhir Jay Idzes
Jay Idzes, sebagai salah satu pemain andalan di lini belakang, akan punya peran vital. Pemain Timnas Indonesia itu bukan hanya membawa nama klub, tapi juga harapan dari jutaan pasang mata di Tanah Air. Setiap tekel dan blok bisa jadi penentu nasib Venezia.
Kemenangan atas Fiorentina seolah jadi pengingat bahwa tim ini bisa memberikan perlawanan. Namun, apakah semangat itu cukup untuk menahan gempuran di Sardegna Arena dan nanti di Pier Luigi Penzo?
Kini, tidak ada waktu untuk ragu. Idzes dan Venezia harus tampil seperti prajurit terakhir di benteng yang nyaris runtuh. Dua laga, dua peluang, dan satu tekad: bertahan di Serie A.
Nasib Ditentukan setelah Peluit Panjang
Serie A musim ini memang tak kekurangan drama dan Venezia menjadi salah satu tokoh utamanya. Tim kecil dari kota laguna berjuang menghadapi badai demi tetap berada di kasta tertinggi Italia.
Jika mereka selamat, kisah ini akan jadi legenda kecil dari tim yang menolak menyerah. Namun, jika tidak, itu akan menjadi pelajaran tentang betapa mahalnya harga sebuah kelengahan di liga seketat Serie A.
Apa pun hasilnya, kita tunggu akhir ceritanya di dua pekan pamungkas ini. Sebab, dalam sepak bola, harapan selalu hidup—setidaknya sampai peluit panjang terakhir berbunyi.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24