5 Alasan Mengapa Messi Harus ke Serie A: Pembuktian Diri Lebih Baik dari Ronaldo

Keluar dari Zona Nyaman

Sejak pertama kali melakoni debutnya di pentas profesional hingga saat ini, Lionel Messi tak pernah sekalipun angkat kaki dari Camp Nou. Faktor inilah yang membuatnya bisa memiliki catatan 731 penampilan bersama Barcelona.

Selama bertahun-tahun lamanya, Messi kerap dibandingkan dengan Ronaldo dalam berbagai aspek. Ia boleh berbangga karena raihan trofi Ballon d'Or miliknya saat ini lebih banyak dari yang telah diperoleh Ronaldo.

Namun, ada satu hal di mana Messi kalah telak. Yakni fakta bahwa Ronaldo telah menyicipi persaingan di kompetisi dari negara serta kultur sepakbola yang berbeda. Messi seolah terjebak di zona nyaman.

Dengan pindah ke Italia dan menuai kesuksesan di sana, Messi bisa membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Ronaldo serta merupakan pemain terbaik di dunia pada era ini.

Pemain Berusia Senja Bisa Bersinar di Serie A

Umumnya pemain yang berusia 30-an tahun ke atas kesulitan bermain di ajang beken seperti Premier League. Salah satu penyebabnya adalah kompetisi tersebut sangat menuntut fisik yang kuat. Belum lagi dengan jadwal pertandingan yang padat.

Beda halnya dengan Serie A. Jadwal mereka cenderung lebih longgar meskipun tidak bisa dikatakan lenggang. Ditambah lagi gaya permainan tim Italia yang lebih mengutamakan taktik ketimbang kecepatan. Sangat cocok dengan pemain berusia 30 tahun ke atas.

Zlatan Ibrahimovic, Giorgio Chiellini, dan Cristiano Ronaldo adalah segelintir pemain berusia senja yang bersinar di Serie A. Kalau mereka bisa, jelas Messi pun sanggup menunjukkan aksi terbaiknya dalam ajang tersebut.

Lebih Baik ke Juventus atau Inter Milan

Kalau memang Messi ingin pindah ke Italia, sepertinya hanya ada dua klub yang sanggup menampungnya saat ini. Mereka adalah Juventus dan Inter Milan.

Kesuksesan meraih Scudetto dalam sembilan tahun terakhir membuat Juventus kuat dari segi finansial, terbukti dengan perekrutan Ronaldo pada tahun 2018 lalu. Sementara Inter Milan sedang disokong perusahaan asal China, Suning Group.

Bicara soal kans menjuarai Liga Champions, Juventus dan Inter Milan memiliki peluang yang lebih besar ketimbang Barcelona setidaknya pada saat ini. Apalagi kalau dia bergabung dengan Juventus dan berduet dengan Ronaldo di lini depan.

Melampaui Diego Maradona

Dulu, penikmat sepakbola Italia pernah dibuat tersihir oleh aksi seorang legenda asal Argentina bernama Diego Maradona. Ia dianggap bak dewa oleh fans Napoli.

Maradona bergabung dengan Napoli setelah meninggalkan Barcelona di usia 24 tahun. Ia membela Il Partenopei selama tujuh musim dan mengantongi 115 gol dari 259 penampilan di semua ajang. Bukan cuma itu, Maradona juga menyumbang lima gelar termasuk dua dari ajang Serie A.

Selama ini, Messi kerap disebut sebagai titisan Maradona di dunia sepakbola. Kalau pindah ke Italia, ia bisa menghapus label titisan tersebut dan menasbihkan diri sebagai legenda terbaik dalam sepanjang sejarah sepakbola Argentina.

Babak Akhir Messi vs Ronaldo

Ronaldo angkat kaki dari Real Madrid dengan meninggalkan rasa pahit buat pecinta sepakbola di seluruh dunia. Dengan kepergiannya, perdebatan soal siapa yang terbaik di antara dirinya dengan Messi tidak lagi menjadi seru.

Lebih tepatnya, perdebatan soal itu belum mencapai tahap kesimpulan. Dan sepertinya takkan pernah sampai ke bagian tersebut kalau Messi dan Ronaldo masih bermain di kompetisi yang berbeda.

Beda cerita kalau Messi benar-benar pindah ke Italia, apalagi bergabung dengan Inter Milan. Perdebatan ini bisa kembali berlanjut dan publik pun, mungkin, bisa mendapatkan jawaban akhir dari perdebatan yang berlarut-larut itu.

(Sportskeeda)