5 Pelajaran dari Hasil Imbang Juventus vs Inter Milan: Leg Kedua Dijamin Bakal Lebih Seru

Dua Gol di Akhir Laga

Setelah cukup datar di babak pertama, tempo pertandingan mulai meningkat memasuki paruh kedua. Sejumlah peluang pun didapat kedua tim. Namun, gol yang ditunggu masih belum tercipta.

Juventus akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-82 lewat tembakan Cuadrado yang gagal dibendung Samir Handanovic.

Di masa injury time, Inter mendapat hadiah penalti usai Bremer dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Lukaku yang bertindak sebagai algojo pun sukses menaklukkan Mattia Perin.

Dugaan Pelecehan Rasis

Masalah pelik terjadi di masa injury time babak kedua, tepatnya setelah wasit memutuskan untuk memberikan penalti kepada Inter karena Bremer handball.

Ketika Lukaku mengambil ancang-ancang melakukan eksekusi penalti, dari tribun belakang gawang Mattia Perin terdengar para suporter seperti menirukan suara monyet.

Setelah Lukaku sukses mencetak gol dari titik putih, ia pun merayakannya dengan melakukan gestur provokatif ke arah tribun. Lukaku seperti ingin bilang, 'kalian diamlah!'.

Ricuh di Akhir Laga

Momen selebrasi kontroversial Lukaku pun memantik emosi para pemain lain. Akibatnya, kericuhan antarpemain pun tak terhindarkan di akhir laga.

Wasit terpaksa mengeluarkan tiga kartu merah, masing-masing untuk Lukaku, Samir Handanovic, dan Juan Cuadrado.

Hingga kini belum jelas apa tindakan yang bakal diambil otoritas kompetisi terhadap keributan ini. Bisa jadi kedua tim bakal sama-sama dikenai sanksi.

Performa Juan Cuadrado

Cuadrado efektif meneror pertahanan Inter dari sisi sayap kanan. Ia tercatat tiga kali melakukan dribble sukses dari tiga kali percobaan.

Selain itu, Cuadrado kerap membantu timnya saat dalam mode bertahan. Cuadrado tercatat dua kali melakukan clearence dan sekali intersep.

Cuadrado melengkapi penampilan apiknya dengan sebuah gol di menit ke-82. Sayang, performanya tercoreng kartu merah di akhir laga karena keributan dengan pemain Inter.

Seru di Leg Kedua

Hasil imbang 1-1 dan bumbu keributan di akhir laga dipastikan membuat partai leg kedua di kandang Inter nanti berjalan lebih seru.

Dengan peluang menjuarai Serie A yang bisa hampir dipastikan tertutup, Inter dan Juventus jelas sangat berambisi lolos ke final Coppa Italia guna meraih trofi domestik.

Inter dan Juventus juga masih memiliki peluang meraih trofi di Eropa. Inter akan menghadapi Benfica di perempat final Liga Champions, sedangkan Juventus berhadapan dengan Sporting Lisbon di perempat final Liga Europa.

Susunan Pemain

Juventus: Mattia Perin; Federico Gatti, Bremer, Danilo; Juan Cuadrado, Nicolo Fagioli (Fabio Miretti 65'), Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Filip Kostic; Angel Di Maria (Federico Chiesa 65'); Dusan Vlahovic (Arkadiusz Milik 74').

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Inter: Samir Handanovic; Danilo D'Ambrosio (Denzel Dumfries 81'), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Kristjan Asllani 81'), Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Robin Gosens 69'); Lautaro Martinez (Joaquin Correa 86'), Edin Dzeko (Romelu Lukaku 69').

Pelatih: Simone Inzaghi.