5 Pelajaran dari Kekalahan Inter Milan atas Fiorentina: Madesu di Serie A, Waktunya Berharap Keajaiban UCL?
Serafin Unus Pasi | 2 April 2023 05:18
Bola.net - Inter Milan lagi-lagi menelan kekalahan di lanjutan Serie A 2022/2023. Berhadapan dengan Fiorentina, Nerrazurri tumbang dengan skor 1-0.
Pada laga yang digelar di San Siro ini, Inter Milan sebenarnya tampil cukup apik. Mendominasi jalannya laga, Inter cukup membuat Fiorentina kesulitan.
Namun sayang gol tunggal Giacomo Bonaventura di babak kedua tidak mampu dibalas Inter Milan sehingga mereka kehilangan tiga poin di laga ini.
Dari hasil ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Inter Milan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Streak Berakhir
Satu fakta menarik dari kekalahan Inter Milan adalah mereka menghentikan streak tanpa Kekalahan mereka atas Fiorentina.
Fiorentina sudah enam tahun tidak pernah menang melawan Inter. Terakhir kali mereka mengalahkan Nerrazurri di tahun 2017 silam saat mereka menang dengan skor 5-4.
11 laga berlalu, mereka akhirnya bisa buka puasa kemenangan atas Inter, dan yang lebih manisnya lagi mereka memetik kemenangan itu di kandang sang lawan.
Penyelesaian Akhir Buruk, Lukaku Ambyar
Satu hal yang paling mencolok dari performa Inter Milan di laga ini adalah buruknya penyelesaian akhir mereka.
Inter dominan dalam penguasaan bola. Secara peluang, Inter membuat banyak sekali peluang dengan total 16 peluang mereka ciptakan di laga ini, namun hanya tiga tembakan mereka yang tepat sasaran.
Yang paling mengenaskan lagi adalah bagaimana performa Romelu Lukaku yang melewatkan dua peluang emas di babak pertama. Dengan penampilannya yang buruk itu, cukup mengherankan melihatnya tidak diganti hingga akhir pertandingan.
Gol Spesial Bonaventura
Salah satu poin menarik dari kemenangan Fiorentina ini adalah gol Giacomo Bonaventura ini tergolong spesial.
Ini kali pertama Bonaventura mencetak gol dengan sundulan. Dalam lima tahun terakhir, ia sama sekali tidak pernah mencetak gol dengan sundulan sejak membobol gawang Lazio di Giuseppe Meazza.
Gol ini semakin spesial bagi Bonaventura karena statusnya sebagai mantan pemain AC Milan yang notabene rival abadi dari Inter.
Kekalahan Dua Digit
Kekalahan melawan Fiorentina ini menjadi sinyal bahaya bagi Inter Milan. Pasalnya kekalahan mereka di Serie A kini sudah memasuki dua digit.
Ya, kekalahan di Meazza itu merupakan kekalahan 10 mereka di musim ini. Ini catatan yang buruk mengingat lima tahun terakhir Inter tidak pernah menelan lebih dari 10 kekalahan di Serie A dalam semusim.
Terakhir kali Inter kalah dua digit terjadi di musim 2016/17 di mana Nerrazurri kalah 14 kali dan finish di peringkat 17.
Sudah Waktunya Berharap ke UCL?
Pelajaran terakhir yang mungkin bisa dipetik oleh Inter Milan adalah mereka mungkin bisa mempertimbangkan melupakan Serie A.
Musim ini peluang Inter untuk meraih scudetto nyaris tertutup. Mereka berpotensi tertinggal 24 poin dari Napoli di peringkat pertama. La Beneamata bisa turun ke peringkat lima jika AC Milan dan AS Roma menang di giornata ini.
Melihat persaingan empat besar yang sengit dan performa Inter yang angin-anginan, Inter mungkin bisa fokus ke Liga Champions. Kans mereka untuk menembus final cukup terbuka karena lawan mereka di perempat final ini adalah Benfica.
Jika lolos ke semifinal, mereka akan bertemu salah satu dari AC Milan atau Napoli. Kans mereka untuk lolos ke Final cukup terbuka, jadi Inter mungkin lebih baik fokus ke UCL di sisa musim ini.
Klasemen Serie A
Baca Juga:
- Inter Kalah dari Fiorentina, Suara Interisti: Daripada Ngebadut, Mending Jual Takjil Sono! Dahlah In
- Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina: Giacomo Bonaventura
- Hasil Inter Milan vs Fiorentina: Skor 0-1
- Link Nonton Live Streaming Serie A Inter vs Fiorentina di beIN SPORTS dan Vidio
- Jadwal Serie A Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 1-4 April 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24