5 Pelajaran dari Laga Hellas Verona vs Juventus: Cristiano Ronaldo Saja Tidak Cukup
Ari Prayoga | 28 Februari 2021 06:55
Bola.net - Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Hellas Verona dalam partai Serie A 2020/21 giornata 24 yang digelar di Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (28/2/2021) dini hari WIB.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Juventus lebih dulu unggul lewat aksi Cristiano Ronaldo. Namun, keunggulan Bianconeri sirna usai Antonin Barak menyamakan skor.
Berkat hasil ini, Juventus pun harus tertahan di peringkat tiga klasemen dengan poin 46, sedangkan Verona tetap menduduki posisi kesembilan dengan poin 35.
Sejumlah pelajaran bisa diambil dari partai Verona versus Juventus ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Cristiano Ronaldo Saja Tidak Cukup
Ronaldo memang kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu gol. Namun, ternyata itu belum cukup untuk menghadirkan tiga poin bagi Juventus.
Mengandalkan ketajaman seorang Ronaldo saja tentu menjadi hal yang sangat riskan bagi Juventus, dan itu sudah terbukti di banyak pertandingan, termasuk di markas Verona kali ini.
Porak-Poranda Karena Badai Cedera
Badai cedera yang menyerang Juventus membuat bangku cadangan tim asuhan Andrea Pirlo dijejali mayoritas pemain yang diambil dari tim U-23.
Di luar sektor kiper, hanya ada Weston McKennie yang asli merupakan anggota tim utama. Sisanya merupakan pemain dari tim U-23.
Alhasil, Andrea Pirlo pun memiliki opsi yang sangat terbatas untuk dimasukkan ketika timnya tengah membutuhkan gol kemenangan usai Verona menyamakan skor.
Butuh Ujung Tombak Haus Gol
Absennya Alvaro Morata sangat berpengaruh terhadap penyelesaian akhir Juventus. Kini tak ada lagi pemain yang bisa menjadi partner sepadan Ronaldo.
Lebih dari itu, tim sekelas Juventus membutuhkan seorang ujung tombak yang haus gol, lebih dari sekadar Morata.
Karena itu, Juventus wajib merekrut seorang striker papan atas dengan kualitas yang sudah terbukti pada musim panas nanti jika masih ingin bersaing memperebutkan Scudetto pada musim depan.
Rindu Paulo Dybala
Satu sosok lainnya yang juga sangat dirindukan Juventus adalah Paulo Dybala. Tanpa La Joya, serangan Bianconeri terlihat jauh dari kata berbahaya.
Mengandalkan Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa tampaknya tak cukup. Butuh sosok Dybala untuk membongkar pertahanan lawan dari sektor tengah.
Lini Tengah Bermasalah
Banyak pihak yang melancarkan kritik terhadap kinerja duet Adrien Rabiot dan Rodrigo Bentancur di lini tengah Juventus.
Keduanya dianggap terlalu tanggung dalam membantu pertahanan dan serangan. Pirlo jelas harus memikirkan opsi lain di sektor ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04