5 Pelajaran di Balik Kemenangan AC Milan atas Spezia: Bikin Deg-degan Sih, Tapi Mental Juara Gak Bisa Bohong!

Theo, Winger Berkedok Bek Sayap

Satu pelajaran menarik yang bisa dipetik dari laga ini adalah Theo Hernandez sebenarnya winger yang berkedok sebagai seorang bek sayap.

Bagaimana tidak? Sepanjang laga ini ia sangat aktif maju menyerang. Di antara semua pemain Milan yang tampil di laga ini, ia jadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak (5 tembakan).

Dari lima tembakan itu, satu di antaranya berubah menjadi gol. Jadi ketimbang sebagai bek sayap, Theo benar-benar lebih cocok bermain sebagai winger.

Mental Juara Tidak Bohong

Di laga ini, AC Milan bisa dikatakan tidak tampil dengan performa terbaik mereka. Meski sedikit lebih dominan, mereka agak kewalahan menghadapi Spezia yang notabene berada di papan bawah.

Situasinya semakin sulit ketika Spezia menyamakan kedudukan di laga ini. Sang tamu memiliki momentum yang bagus dan mereka membuat Milan agak kewalahan.

Namun Milan membuktikan bahwa musim lalu mereka menjadi juara Serie A itu bukan sebuah kebetulan. Di situasi yang sulit, mereka berhasil menemukan cara untuk memenangkan pertandingan ini. Jadi memang mental juara itu tidak pernah bohong!

Gol Perdana yang Spesial

Satu fakta menarik di pertandingan ini adalah meski skor pertandingan 2-1 di laga ini, semua gol diciptakan oleh pemain Milan.

Bukan, gol Spezia bukan tercipta karena gol bunuh diri pemain Milan. Melainkan gol mereak diciptakan oleh Daniel Maldini, pemain yang dipinjamkan Rossonerri ke Spezia.

Yang menariknya lagi, ini merupakan gol perdana Maldini di Serie A bersama Spezia. Jadi berhasil mencetak gol ke gawang tim asalnya menjadi bukti bahwa Stefano Pioli harus mempertimbangkan serius untuk memberinya kesempatan saat masa peminjamannya berakhir.

Pergantian Tokcer

Di laga ini, keberhasilan AC Milan memenangkan laga ini karena pergantian pemain yang cermat dari Stefano Pioli.

Di paruh babak, ia memasukkan Sandro Tonali. Sang gelandang sebenarnya mencetak gol kedua Milan di laga ini namun gol itu dianulir VAR.

Namun Tonali berhasil membuat assist untuk gol kemenangan Milan, di mana
Giroud, sang pencetak gol merupakan pemain pengganti yang dimasukkan oleh Pioli. Jadi kejelian Pioli dalam membuat pergantian pemain layak untuk dipuji.

Pak Tua yang Selalu Bisa Diandalkan

Jika bicara kemenangan Milan di laga ini tidak afdol jika kita tidak membicarakan sosok Olivier Giroud.

Giroud, striker berusia 36 tahun itu membuktikan ia masih jauh dari kata habis. Meski di awal ia banyak diragukan, namun hingga hari ini ia menjadi sosok yang menggendong AC Milan di punggungnya dengan total sembilan gol dan empat assist.

Terlepas dari selebrasi konyolnya yang membuatnya mendapatkan kartu merah, kita bisa sepakat Milan berhutang budi banyak pada striker Timnas Prancis yang selalu bisa diandalkan ketika ia sangat dibutuhkan.

Klasemen Serie A