5 Sorotan dari Laga Debut Cristian Chivu bersama Inter Milan: Era Baru Dimulai, Formasi 3 Bek Tinggal Kenangan?
Asad Arifin | 19 Juni 2025 07:04
Bola.net - Cristian Chivu resmi memulai babak baru dalam karier kepelatihannya bersama Inter Milan. Pelatih asal Rumania tersebut menjalani debutnya sebagai arsitek Nerazzurri dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Monterrey, yang digelar di Stadion Rose Bowl, California, Rabu (18/6/2025) waktu setempat.
Laga ini berakhir imbang 1-1. Inter sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Sergio Ramos pada menit ke-25, sebelum Lautaro Martinez membalas pada menit ke-42. Meski gagal meraih kemenangan, laga ini menjadi potret awal dari wajah baru Inter Milan di bawah kepemimpinan Chivu.
Setelah sekian lama berada di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter kini memasuki masa transisi. Chivu, yang dikenal sebagai mantan bek tangguh dan sukses membina skuad muda Inter serta pernah menangani Parma, dipercaya memimpin tim utama menggantikan pendahulunya.
Pertandingan melawan Monterrey menjadi kesempatan pertama untuk melihat arah baru yang hendak dibawa Chivu. Performa Inter memang belum maksimal, dan tampaknya Chivu pun masih menyimpan banyak idenya. Berikut lima catatan penting dari pertandingan debut Chivu bersama Inter:
1. Kebugaran Pemain Jadi Kendala Awal
Kondisi fisik para pemain terlihat belum ideal. Hal ini diakui langsung oleh Chivu dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
“Mereka hampir tidak berlatih bersama kami, dan mereka langsung siap," katanya dikutip dari Sky Sports Italia.
"Mereka mencoba melakukan yang terbaik hari ini. Saya melihat beberapa hal yang bagus, tetapi jelas, itu tidak mudah ketika kondisinya tidak dalam kondisi terbaik," ujar Chivu.
Minimnya waktu persiapan membuat performa tim belum stabil, khususnya dalam hal ritme permainan dan ketahanan fisik. Ini menjadi tantangan awal yang harus segera diatasi Chivu, mengingat padatnya jadwal pramusim dan kompetisi resmi yang menanti.
2. Eksperimen Sistem Penandaan Zona
Salah satu perubahan mencolok dari era Inzaghi adalah pendekatan Chivu dalam mengantisipasi situasi bola mati. Ia menerapkan sistem pertahanan dengan penandaan zona. Namun, Sergio Ramos mendapat perlakuan khusus dengan penjagaan individu.
Sayangnya, sistem ini belum berjalan sempurna. Gol pembuka Monterrey berasal dari situasi bola mati, memperlihatkan bahwa lini belakang Inter masih belum sepenuhnya memahami sistem baru tersebut.
Selain itu, pressing tinggi yang coba diterapkan di babak kedua justru membuat pertahanan Inter lebih mudah terekspos oleh serangan balik lawan.
3. Keterbatasan Opsi di Lini Serang
Inter menurunkan duet Lautaro Martinez dan Sebastiano Esposito sebagai starter di lini depan. Namun, performa Esposito belum memuaskan dan ia harus digantikan oleh Marcus Thuram di paruh kedua.
Kepergian Joaquin Correa dan Marko Arnautovic menyisakan kekosongan yang signifikan di sektor penyerangan.
Pertandingan melawan Monterrey memperkuat fakta bahwa Inter membutuhkan tambahan pemain depan. Jika ingin bersaing di berbagai ajang musim ini, mendatangkan penyerang baru menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda.
4. Adaptasi Pemain Baru Masih Berjalan
Penampilan debut Luis Henrique terbilang cukup menjanjikan. Ia menunjukkan kemampuan dalam duel satu lawan satu serta keberanian dalam mengambil keputusan. Namun, konsistensi penampilannya masih butuh waktu untuk berkembang.
Sementara itu, Petar Sucic yang dimainkan di babak kedua belum menunjukkan performa terbaiknya. Ia terlihat belum nyaman bermain dalam skema tiga gelandang yang diterapkan Chivu, yang berbeda dari sistem dua gelandang yang biasa ia mainkan sebelumnya.
5. Taktik Fleksibel, Ciri Baru Inter Era Chivu
Chivu menunjukkan keberanian dalam melakukan perubahan taktik selama pertandingan. Inter memulai laga dengan formasi tiga bek, namun beralih ke sistem empat bek dalam 30 menit terakhir.
Henrikh Mkhitaryan sempat berperan sebagai gelandang serang, mendukung duet Lautaro dan Thuram. Kemudian, Lautaro ditarik lebih dalam untuk membentuk trisula dengan Nicola Zalewski di belakang penyerang tunggal.
Fleksibilitas ini memperlihatkan pendekatan eksperimental dari Chivu. Meskipun implementasinya belum berjalan sempurna, potensi dari pendekatan ini patut dinantikan dalam laga-laga selanjutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24