AC Milan dan Episode yang Nyaris Tanpa Cerita Indah
Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2025 15:33
Bola.net - Musim 2024/25 menjadi episode yang cukup mengecewakan bagi AC Milan. Kekalahan dari Bologna di final Coppa Italia menjadi penegas bahwa Rossoneri tak mampu menjawab ekspektasi. Giorgio Furlani, CEO klub, pun tak menutupi kenyataan pahit tersebut.
Seperti yang kerap terjadi musim ini, Milan kembali tampil lamban dan tertinggal ritme permainan. Mereka terlalu sering mengandalkan momen-momen akhir pertandingan untuk menyelamatkan hasil. Sayangnya, kali ini, segalanya sudah terlambat. Milan pun terancam absen di Eropa musim depan.
Ini bukan hanya tentang trofi yang lepas, tapi juga tentang suasana hati kolektif yang suram. Musim yang seharusnya penuh harapan berubah menjadi rasa kecewa berkepanjangan. Furlani pun buka suara setelah laga, mengakui segala kekurangan timnya.
Furlani: Kami Tak Bisa Menyangkal, Ini Musim yang Gagal
Melalui wawancara dengan SportMediaset, Giorgio Furlani menyampaikan permintaan maaf sekaligus penilaian jujur. “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Bologna atas pencapaian bersejarah ini,” ucapnya, seperti dikutip SempreMilan. Dia memulai dengan apresiasi untuk sang lawan.
Namun, setelahnya, Furlani langsung mengutarakan kekecewaannya. “Kami tak bisa menyangkal, ini musim yang gagal.” Menurutnya, keberhasilan menjuarai Supercoppa Italiana tak cukup menutupi kegagalan besar mereka.
“Kami masih punya dua pertandingan. Mari coba akhiri dengan cara terbaik,” tambahnya. “Meski kami jauh dari target yang kami tetapkan di awal tahun.”
Evaluasi dan Janji Perbaikan
Furlani menyadari kekecewaan yang dirasakan para pendukung. “Kami berbagi kekecewaan dengan para suporter,” tuturnya. Dia juga menegaskan adanya kesalahan yang telah dibuat sepanjang musim.
“Berbagai kesalahan telah terjadi dan kami harus melihat ke depan serta memperbaikinya,” lanjutnya. Tujuannya jelas: mengembalikan Milan ke tempat yang semestinya. Bagi manajemen, ini adalah peringatan keras.
Menurut Furlani, evaluasi menyeluruh akan dilakukan pasca musim berakhir. “Kami, para pengurus, dan suporter sama-sama ingin Milan kembali ke puncak,” ujarnya. Dia pun menegaskan akan segera mengambil keputusan penting.
Tentang Masa Depan dan Proyek Milan
Saat ditanya apakah sudah saatnya mengambil keputusan besar, Furlani menjawab diplomatis. “Saat ini, saya masih kecewa dengan pertandingan ini, dengan trofi yang seharusnya bisa kami menangkan.” Dia memilih untuk menahan komentar hingga musim benar-benar usai.
Terkait proyek jangka panjang bersama Gerry Cardinale, dia juga menjawab dengan nada tenang. “Tak ada kontak dalam dua jam terakhir, tapi saya yakin dia punya pandangan yang sama dengan saya.” Furlani menilai, semua pihak paham arah dari proyek Milan.
Saat ditanya apakah semua pemain bisa tersentuh bursa transfer, Furlani menolak memberi jawaban. “Sekarang sudah lewat tengah malam setelah kekalahan buruk, saya tidak akan menjawabnya sekarang,” ujarnya.
Mencari Harapan dari Kekecewaan
Milan kini tinggal memiliki dua laga tersisa di Serie A untuk menutup musim yang mengecewakan. Tak ada gelar bergengsi, hanya evaluasi panjang dan harapan untuk bangkit. Furlani dan manajemen tahu, musim depan tak bisa dimulai dengan langkah yang sama.
Kekecewaan suporter menjadi cermin dari performa tim yang tak stabil. Milan perlu fondasi baru, arah yang jelas, dan keputusan berani untuk kembali bersaing di level tertinggi. Musim ini sudah gagal, tapi musim depan masih bisa jadi awal yang baru.
Kini saatnya bagi Milan untuk menatap ke depan, bukan hanya dengan harapan, tapi dengan aksi nyata. Sebab, di kota ini, sejarah dan ekspektasi tak pernah bisa ditawar.
Sumber: SempreMilan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04