AC Milan Hanya Sedang Apes Lawan Juventus, Ini Buktinya
Aga Deta | 14 Februari 2020 13:27
Bola.net - AC Milan gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan Juventus pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Jumat (14/2/2020). Rossoneri ditahan dengan skor 1-1 oleh tim tamu.
Jual beli serangan terjadi sejak babak pertama. Trio Milan yakni Hakan Calhanoglu, Zlatan Ibrahimovic, dan Ante Rebic terus menerus mencari celah untuk menjebol gawang tim tamu.
Beruntungnya, La Vecchia Signora memiliki kiper sekaliber Gianluigi Buffon. Penjaga gawang berusia 42 tahun itu masih cukup ampuh mempertahankan skor 0-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, Milan tampil semakin ganas. Kerja keras Zlatan Ibrahimovic berbuah manis. Pada menit ke-61 Rossoneri berhasil menjebol gawang Buffon dan skor berubah menjadi 1-0 untuk Milan.
Skor bertahan sampai waktu tambahan babak kedua. Namun apes menimpa skuat racikan Stefano Pioli.
Jelang laga usai, tembakan akrobatik Ronaldo mengenai tangan dari Davide Calabria. Wasit Paolo Valeri melihat tayangan VAR di pinggir lapangan untuk kemudian memberikan hadiah penalti bagi Juventus.
Penalti dieksekusi dengan baik oleh Cristiano Ronaldo dan skor akhir berubah 1-1. Bukan hanya itu, ada dua bukti AC Milan hanya sedang apes dalam laga tersebut. Berikut perinciannya.
1. Unggul Jumlah Tembakan
AC Milan tampil cukup ofensif dalam laga tersebut. Buktinya, mereka berhasil mencatatkan 21 tembakan yang 11 di antaranya mengarah ke gawang.
Angka ini jauh melampaui catatan Juventus dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia 2019-2020 tersebut. Bianconeri hanya mencatatkan 14 tembakan dengan empat yang on target.
Statistik itu membuktikan Milan tampil cukup percaya diri dan kuat dalam strategi kala menjamu Cristiano Ronaldo dkk. Hanya, mereka sedang apes dalam pertandingan tersebut.
2. Gol Hanya Lewat Penalti
Gol penyeimbang milik Juventus juga menjadi salah satu bukti bahwa AC Milan hanya apes. Ya, Juventus hanya bisa menyeimbangkan skor dengan tendangan penalti dari kaki Cristiano Ronaldo.
Itu berarti, Nyonya Tua sebenarnya kesulitan memporak-porandakan barisan pertahanan Milan. Bahkan, gol Cristiano Ronaldo itu sempat menimbulkan perdebatan.
Menurut allenatore Milan, Stefano Piolo, Davide Calabria membelakangi Ronaldo kala bola itu menghatam lengannya. Berkaca pada pertandingan Cagliari-Brescia pada awal musim, penalti tak seharusnya diberikan kala pemain membelakangi bola.
“Saya marah. Pertama ada pelanggaran terhadap Ibrahimovic pada awal pertandingan. Ditambah lagi, saya ingat wasit memperlihatkan cuplikan penalti Cagliari-Brescia pada awal musim dan mengatakan itu adalah kesalahan untuk menghadiahkannya karena pemain tidak bisa melihat bola," kata Pioli dikutip dari Football Italia.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 14 Februari 2020
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











