Ada Inter yang Saingi Juventus, Serie A Musim Ini Jadi Lebih Menarik
Dimas Ardi Prasetya | 25 November 2019 20:47
Bola.net - Eks pelatih Juventus Marcelo Lippi mengatakan Serie A musim 2019-20 ini jadi lebih menarik karena ada Inter Milan yang berpeluang merebut gelar Scudetto dari tangan Bianconeri.
Juventus tak ada lawan dalam delapan musim terakhir. Maka dari itu mereka bisa melenggang dengan mudah memenangi Scudetto delapan kali beruntun.
Musim ini ada penantang baru yang siap menghadang langkah Juventus meraih Scudetto yang kesembilan. Tim itu tentu adalah tim Inter Milan yang diasuh oleh Antonio Conte.
Akhir pekan kemarin, Juventus menang atas Atalanta 1-3. Sementara itu Inter Milan menang 0-3 atas Torino.
Menarik
Kemenangan itu membuat Juventus bertahan di puncak klasemen Serie A dengan raihan 35 poin. Sementara itu Inter Milan menempel ketat di peringkat kedua dengan selisih satu angka saja.
Situasi ini membuat Lippi bersemangat. Ia pun meyakini kompetisi Serie A musim ini akan berlangsung menarik, bahkan sampai akhir musim, karena akhirnya ada tim lain yang bisa menantang Cristiano Ronaldo dkk dalam perburuan Scudetto.
"Ini sangat bagus karena sudah pasti membuat awal musim lebih menarik. Saya pikir itu bisa bertahan sampai akhir," katanya kepada Corriere dello Sport.
Napoli yang Rontok
Marcelo Lippi menambahkan, pada awalnya ia mengira Napoli akan bisa bersaing juga dengan Inter Milan dan Juventus. Sebab tim itu dilatih pelatih sekaliber Carlo Ancelotti.
“Pada bulan Agustus saya pikir akan ada tiga tim yang terlibat, tetapi Napoli telah tertinggal dan akan sulit bagi mereka untuk mengejar ketinggalannya," ucap Lippi.
“Ancelotti adalah pelatih yang sangat bagus; Saya dapat menjamin Anda bahwa ia akan meningkatkan skuat [Napoli] tetapi, bahkan jika ia berhasil melewati mereka di masa yang sulit ini, jaraknya sekarang sudah terlalu besar," serunya.
“Musim ini akan lebih terbuka dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan ini sangat bagus untuk sepakbola Italia," seru Lippi.
Marcelo Lippi pernah menangani Juventus dua kali (1994-95 dan 2001-04). Ia juga pernah menjadi arsitek Inter Milan dari tahun 1999-2000.
(Corriere dello Sport)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi PSV Eindhoven vs Napoli 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:12 -
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32