Ambrosini Beber Bagaimana Loftus-Cheek, Pulisic, dan Reijnders Bisa Bantu AC Milan
Dimas Ardi Prasetya | 17 Juli 2023 19:22
Bola.net - Legenda AC Milan Massimo Ambrosini menjelaskan bagaimana Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, plus Tijjani Reijnders akan bisa membantu Rossoneri ke depannya.
Milan musim panas ini membuat keputusan mengejutkan. Mereka berani melepas Sandro Tonali ke Newcastle.
Padahal ia merupakan salah satu pemain andalan Milan. Ia juga digadang-gadang jadi pemain besar Rossoneri di masa depan.
Namun Milan bisa menebus penjualan Tonali dengan mendatangkan Loftus-Cheek dan Pulisic. Rossoneri juga akan segera mendatangkan Reijnders dari AZ Alkmaar.
Skema Tiga Gelandang
Menurut Massimo Ambrosini, AC Milan akan tampil berbeda dengan hadirnya Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Rijjani Reijnders. Ia memprediksi Rossoneri akan mengubah taktiknya dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3.
“Saya merasa Stefano Pioli akan lebih sering menggunakan gelandang tiga orang musim ini. Ia sudah melakukannya musim lalu, tapi sekarang akan berbeda,” kata Ambrosini kepada Gazzetta, via Football Italia.
“Pioli bekerja dengan gaya bermain yang dinamis dengan gelandang yang dapat menutupi bagian lapangan yang lebih besar. Kemudian, Rafael Leao harus membuat perbedaan dan membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan peran utama yang diberikan Milan kepadanya," tegasnya.
Posisi Loftus-Cheek dan Reijnders
Massimo Ambrosini kemudian membahas posisi mana yang cocok bagi Ruben Loftus-Cheek sehingga ia bisa membantu AC Milan dengan optimal. Ia mengatakan hal tersebut bukan masalah karena Loftus-Cheek bisa dimainkan di posisi mana saja. Tapi ada satu hal yang akan jadi PR untuk pemain 27 tahun tersebut.
“Loftus-Cheek bisa bermain di mana saja di lini tengah. Pemain Inggris biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi ia harus segera memahami apa yang diinginkan Pioli," tuturnya.
Ambrosini kemudian membahas posisi Tijjani Reijnders. Ia mengatakan pemain Belanda itu akan bisa membuat Milan menjadi lebih kuat jika dimainkan sebagai pivot.
“Reijnders akan menjadi poros di lini tengah, ia bukan Regista klasik, seperti Jorginho. Ia dinamis dan agresif. Dengan dirinya, Milan akan lebih menekan lawan," terangnya.
"Reijnders bisa membawa gol dan itu penting. Milan kekurangan gelandang, itu salah satu cara untuk menjelaskan kesenjangan dengan Napoli dan Inter," tutur Ambrosini.
Di Mana Pulisic Akan Dimainkan?
Christian Pulisic juga termasuk pemain serba bisa. Selain bisa bermain di kedua sisi sayap ia bisa dioperasikan sebagai gelandang serang.
Menurut Massimo Ambrosini, Pulisic cocoknya dimainkan di pos sayap kanan. Pemain asal Amerika itu memang terbiasa beroperasi di area tersebut.
“Saya pikir melebar di sayap kanan,” jawab Ambrosini ketika di posisi mana Stefano Pioli akan memainkan Pulisic di Milan.
“Ketika ia berada di Borussia Dortmund ia biasa memotong ke dalam dan Milan serupa. Tim yang berani dan mungkin sedikit bodoh," imbuhnya.
"Baik dirinya dan Loftus-Cheek juga berada di momen yang sama. Mereka telah bergabung dengan Milan untuk meluncurkan kembali diri mereka sendiri dan mereka dapat melakukannya," klaim Ambrosini.
Klasemen Serie A
(Football Italia)
Baca Juga:
- Kapan Tijjani Reijnders Menjalani Tes Medis di AC Milan?
- Update Bursa Transfer Resmi Serie A 2023/2024
- Jual 1 Beli 3, Cara AC Milan Gantikan Sandro Tonali
- Jadwal Lengkap Serie A 2023/2024
- Buat AC Milan dan Inter Milan, Ini Harga Mehdi Taremi
- Pengganti Xavi Simons, PSV Tertarik Boyong Charles De Ketelaere dari AC Milan
- Jadwal Lengkap Pramusim AC Milan 2023/2024
- Buruan Utama Penyerang Baru AC Milan Terkuak: Asalnya dari Iran
- Gabung AC Milan, Pulisic Girang Karena Bakal Main Bareng Rafael Leao
- Setelah Pindah ke Milan, Pulisic Ungkap Penyesalannya Selama di Chelsea
- Berburu Striker, AC Milan Incar Hugo Ekitike Milik PSG
- Lupakan Lukaku, Target Inter Milan kini Meliputi Balogun hingga Morata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04