Ange-Yoan Bonny Sebut Gabung Inter Milan Bukan Kebetulan, tapi Takdir
Aga Deta | 21 Agustus 2025 14:58
Bola.net - Ange-Yoan Bonny resmi bergabung dengan Inter Milan pada musim panas ini. Penyerang muda Prancis itu menilai langkahnya ke San Siro merupakan takdir yang sudah lama dirasakan.
Bonny didatangkan dari Parma dengan biaya sekitar 25 juta euro. Meski pengalaman di Serie A masih terbatas, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi.
Pelatih baru Cristian Chivu dikabarkan akan mengubah formasi klasik 3-5-2 Simone Inzaghi menjadi 3-4-2-1. Hal ini membuka peluang bagi Bonny untuk langsung menjadi starter.
Dengan Lautaro Martinez memimpin lini depan, Bonny kemungkinan akan ditempatkan sedikit di belakang bersama Marcus Thuram. Persiapan yang intens membuat Bonny merasa siap menghadapi tantangan besar di Inter.
Masa Adaptasi Lancar

Bonny mengaku masa adaptasi di Inter berjalan intens namun menyenangkan. Latihan pramusim membantunya memahami cara bermain tim dan peran yang bisa dia mainkan.
Ia menilai hubungan dengan rekan setim sangat baik meski dia pemain baru. Suasana di tim membuatnya merasa diterima seperti anggota keluarga sendiri.
“Kami mempersiapkan diri dengan cara yang tepat. Pertandingan uji coba membantu saya memahami bagaimana tim bermain, di mana saya bisa paling berguna, dan apa yang diharapkan rekan setim dari saya,” kata Bonny.
“Sebagian besar pemain sudah saling mengenal selama bertahun-tahun, tapi para pendatang baru pun beradaptasi dengan baik. Persiapannya berat, tapi kini kaki saya mulai menyesuaikan diri,” tambahnya.
Bergabung dengan Inter Adalah Takdir

Bonny mengaku menolak beberapa klub top untuk meneken kontrak di Inter. Ia menilai klub ini sesuai dengan impian masa kecilnya.
Kebahagiaan Bonny semakin lengkap karena jersey Inter pertama yang dibeli ibunya saat ia berusia enam tahun kini ia kenakan sebagai pemain profesional.
“Beberapa tim menginginkan saya, tapi saya tidak ragu: saat Inter memanggil, saya tidak berpikir dua kali,” ujarnya.
“Klub ini tepat seperti yang saya inginkan – di sinilah saya ingin mewujudkan impian masa kecil. Begitu menandatangani kontrak, saya langsung memposting foto diri saya sebagai anak-anak mengenakan jersey Inter: ini takdir,” jelas Bonny.
Fokus Perkembangan dan Hubungan dengan Chivu

Bonny menekankan bahwa harga transfer hanyalah angka dan bukan fokus utamanya. Ia ingin terus mengembangkan kemampuan, terutama ketenangan di depan gawang dan permainan udara.
Hubungannya dengan Chivu tetap harmonis, pelatih yang sama seperti saat di Parma. Bonny menilai Chivu sangat langsung, menuntut, dan jujur dalam membimbingnya.
“Biaya transfer? Hanya angka, itu tidak penting. Tugas saya adalah bekerja keras. Saya masih banyak yang harus diperbaiki, terutama ketenangan di depan gawang dan permainan udara,” tutur Bonny.
“Hubungan saya dengan Chivu tidak berubah. Dia pelatih yang sama seperti di Parma, hanya di level lebih tinggi, tapi dengan kualitas yang sama. Saya sangat senang bertemu dengannya di momen yang tepat dalam karier saya,” tambahnya.
Belajar dari Lautaro dan Thuram

Bonny terus mempelajari gerakan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Ia ingin mendekati level mereka dan menyesuaikan diri dengan ritme permainan Inter.
Sebagai penyerang, Bonny belajar untuk selalu bersenang-senang sekaligus fokus mencari gol. Ia merasa nyaman bermain sebagai second striker atau center-forward jika dibutuhkan.
“Saya mempelajari mereka, mencoba memahami detail – cara mereka bergerak, dengan atau tanpa bola. Saya lakukan ini untuk suatu hari bisa mendekati level mereka,” kata Bonny.
“Mereka memberi dua nasihat sederhana seperti kakak: pertama, ‘bersenang-senang.’ Kedua, ‘selalu cari gol,’ karena penyerang dinilai dari gol yang dicetak. Di sini, semua bisa bermain bersama, bahkan sekaligus,” tambahnya.
Sumber: Sempre Inter
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








