Babak Pertama Lawan Arsenal, Bekal Positif AC Milan untuk Musim Anyar
Gia Yuda Pradana | 24 Juli 2025 14:49
Bola.net - AC Milan membuka pramusim 2025 mereka dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal, tapi laga ini bukan sekadar soal skor. Di Singapore National Stadium, Rossoneri memperlihatkan wajah baru di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Ada harapan meski pekerjaan rumah masih banyak.
Musim lalu menjadi titik nadir Milan setelah finis di peringkat delapan Serie A dan gagal di semua kompetisi. Klub langsung bertindak cepat. Allegri ditunjuk kembali sebagai pelatih kepala, ditemani Igli Tare sebagai direktur. Misi mereka jelas, membangkitkan kembali mental juara yang sempat hilang.
Yunus Musah menjadi salah satu pemain yang cukup vokal soal perubahan ini. Ia mengungkapkan bahwa tim mulai beradaptasi dengan metode baru dan menatap musim dengan optimisme. “Kami sangat senang dengan staf baru ini. Kami berlatih dengan baik, tapi juga mempelajari ide-ide baru,” ujarnya, dikutip Sempre Milan.
Babak Pertama: Bekal Positif untuk Musim Baru
Milan tampil disiplin di babak pertama dan sukses meredam serangan-serangan Arsenal. Meskipun bermain dengan intensitas pramusim, tim tetap menunjukkan fokus dan soliditas. Musah bahkan menyebut babak pertama sebagai performa yang memuaskan.
“Kami bermain sangat baik di babak pertama, kami solid dan tidak kebobolan,” ujar Musah. Organisasi lini belakang berjalan baik, dan meskipun belum mengancam secara ofensif, Milan mampu menahan laju Arsenal. Ini menjadi bukti awal bahwa sistem Allegri mulai terbentuk.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior, Milan perlahan membangun pondasi. Ini bukan laga sempurna, tapi cukup untuk menunjukkan arah yang benar. Babak pertama menjadi cermin kerja keras mereka di sesi latihan pramusim sejauh ini.
Babak Kedua: Tanda Masih Perlu Waktu
Setelah turun minum, Milan mulai kehilangan kontrol. Arsenal menaikkan tempo, melakukan perubahan, dan Milan terlihat kerepotan. Gol Bukayo Saka jadi penegas bahwa Milan belum sepenuhnya siap menghadapi tekanan tingkat tinggi.
“Di babak kedua, Arsenal mengubah permainan dan kami lebih kesulitan keluar dengan bola,” ujar Musah, jujur. Tim tak mampu membangun serangan dari belakang dan lebih banyak bertahan. Ini menunjukkan bahwa adaptasi taktik masih dalam proses.
Namun, kekalahan ini diterima sebagai pelajaran penting. Allegri kini punya bahan evaluasi dari pertandingan nyata, bukan sekadar latihan. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari ini, dan saya harap kami bisa melakukannya dengan baik,” tambah Musah.
Allegri: Pemimpin di Ruang Ganti dan Lapangan
Kehadiran Allegri membawa dampak positif, tak hanya dari sisi taktik tetapi juga suasana tim. Musah menyoroti bagaimana Allegri membangun kedekatan personal dengan para pemain. Hal ini penting, apalagi setelah musim penuh tekanan.
“Dia pelatih hebat, juga pribadi yang hebat. Dia membantu kami di dalam dan luar lapangan,” kata Musah soal pelatih barunya. Hubungan yang hangat antara pelatih dan pemain bisa jadi modal besar untuk membangun kekompakan tim.
Optimisme Musah mewakili perasaan banyak pemain Milan saat ini. Mereka percaya, dengan pengalaman Allegri, Milan bisa bangkit dari keterpurukan. “Saya yakin dia akan banyak membantu kami tahun ini,” tutup Musah penuh keyakinan.
Laga lawan Arsenal hanyalah awal, dan Milan masih punya waktu untuk berkembang. Di Singapura, mereka mengirim sinyal bahwa era baru telah dimulai. Mungkin belum sempurna, tapi langkah pertama sudah diambil.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelajaran Berharga dari Kekalahan AC Milan dalam Laga Pramusim Arsenal vs Milan
- Michelle Agyemang: Super Sub 19 Tahun Inggris yang Jadi Penentu di Euro 2025
- Cerita Kepahlawanan Aitana Bonmati: Dari Ranjang Rumah Sakit ke Final Women Euro 2025
- Lagi-lagi Inggris vs Spanyol! Final Women Euro Beraroma Pembalasan dan Misi Sejarah
- Rashford di Barcelona: Investasi Risiko Rendah untuk Pemain Serbaguna Berkelas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 22:14 -
Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Chelsea
Liga Champions 17 September 2025, 21:37 -
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 18 September 2025, 09:25 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 18 September 2025, 09:25 -
Rapor Pemain Inter Milan: Amsterdam Jadi Panggung Penegasan Calhanoglu dan Thuram
Liga Champions 18 September 2025, 09:19 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 08:59 -
Jadwal Live Streaming Babak 16 Besar China Masters 2025 di Vidio Hari Ini, 18 September 2025
Bulu Tangkis 18 September 2025, 08:53 -
Jadwal Lengkap Pertandingan China Masters 2025, 16-21 September 2025
Bulu Tangkis 18 September 2025, 08:48 -
Link Live Streaming Pertandingan China Masters 2025 di Vidio, 16-21 September 2025
Bulu Tangkis 18 September 2025, 08:30 -
Ineos Geram, Isu Bocoran Ruang Ganti MU Kembali Menggema
Liga Inggris 18 September 2025, 06:33 -
Man of the Match PSG vs Atalanta: Khvicha Kvaratskhelia
Liga Champions 18 September 2025, 05:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55