Balotelli Bisa Saja Gabung Juventus, Tapi Kenapa Akhirnya Pilih Milan?
Dimas Ardi Prasetya | 29 April 2020 22:48
Bola.net - Mario Balotelli mengisahkan ia sempat akan berlabuh ke Juventus setelah meninggalkan Manchester City namun pada akhirnya ia memilih AC Milan, klub yang ia dukung sejak lama.
Balotelli membela Manchester City sejak tahun 2010. Ia direkrut oleh The Citizen dari Inter Milan.
Penyerang bengal ini bertahan selama tiga tahun bersama City. Setelah itu ia kembali ke Italia dan bergabung dengan AC Milan.
Namun ia gagal bersinar di San Siro. Ia cuma bertahan semusim sebelum akhirnya dilego ke klub Inggris, Liverpool.
Nyaris ke Juventus
Mario Balotelli mengaku setelah masa kerjanya di Manchester City berakhir, ia sebenarnya hendak merapat ke Juventus. Namun kemudian rencana itu berubah di tengah jalan.
Sebab ia didekati oleh CEO AC Milan, Adriano Galliani. Balotelli pun mengaku girang karena mengaku Rossoneri adalah tim yang ia dukung sejak lama.
“Adriano Galliani menginginkan saya di Milan. Setelah Manchester City, saya akan ke Juve dan tidak masalah dengan itu, tetapi kemudian Galliani menghalanginya dan ketika saya mendengar Milan terlibat, saya lepas kendali,” Balotelli memberi tahu temannya, Er Faina dalam sesi Live Instagram, seperti dikutip dari Football Italia.
“Seperti yang Anda tahu, saya adalah penggemar Milan, jadi saya mengikuti kata hati saya. Pada saat itu, Milan berada di urutan ketujuh atau kedelapan, jadi akan lebih pintar bagi saya untuk pergi ke Juventus, tetapi saya memiliki Milan di hati saya," serunya.
“Sejujurnya, saya juga mencintai Inter. Juve akan menjadi pilihan praktis dan saya memang memikirkannya, tetapi kemudian saya memilih dengan hati saya," klaim Balotelli.
Momen Paling Emosional
Mario Balotelli kemudian ditanya soal momen paling emosionalnya di sepanjang karirnya. Ia lantas menyebut laga semifinal Euro 2012 antara Italia lawan Jerman.
“Itu tidak begitu banyak selama pertandingan seperti sesudahnya. Itu emosional. Saya pergi untuk memeluk ibu saya di tribun dan ia tidak bisa berhenti menangis. Setelah beberapa saat saya harus bertanya, apakah Anda akan mengatakan sesuatu kepada saya atau hanya menangis?! Itu istimewa," kenangnya.
“Kekecewaan terbesar adalah Final melawan Spanyol, karena kami benar-benar tidak 100 persen pada hari itu. Saya ingin sekali memainkan laga itu lagi," seru Balotelli.
(football italia)
Baca Juga:
- Parah! Berbulan-bulan Perkuat Liverpool, Balotelli Malah Tidak Mengenali Joe Allen
- Barisan Mantan Mario Balotelli: Atlet Voli, Atlet Lari, Hingga Bintang Majalah Playboy
- Starting XI Terbaik Versi Mario Balotelli: Ronaldo No, Messi Yes
- 'Why Always Me' dari Mario Balotelli dan Kekalahan Memalukan 1-6 MU di Derby Manchester
- Mario Balotelli Hanya Punya Kenangan Manis di Premier League
- Cerita Balotelli yang Dahulu Pernah Diremehkan Ibrahimovic
- Mengenang Selebrasi Ikonik Balotelli: Apa Alasannya Menirukan Gaya Hulk?
- Virus Corona Makin Parah, Mario Balotelli Desak Sepak Bola Italia Dihentikan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12 -
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
Liga Italia 5 September 2025, 20:38
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24