Bekal Matias Soule Hadapi Panasnya Derby della Capitale: Belajar dari Tiga Guru Hebat!
Editor Bolanet | 21 September 2025 04:48
Bola.net - Bintang muda AS Roma, Matias Soule, siap menghadapi atmosfer panas Derby della Capitale. Ia sadar betul betapa pentingnya laga melawan Lazio bagi klub dan para suporter.
Menjelang duel sarat gengsi di Stadion Olimpico, Minggu (21/9/2025) malam, Soule berbagi cerita. Ia mengungkapkan berbagai hal yang membentuknya sebagai pemain di ibu kota Italia.
Secara khusus, pemain sayap asal Argentina ini membeberkan nasihat terbaik dari mantan pelatihnya, Claudio Ranieri. Ia juga menceritakan hubungan dekatnya dengan sang mentor, Paulo Dybala.
Pengalaman dan bimbingan inilah yang menjadi bekal utamanya. Soule siap mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk membawa Giallorossi meraih kemenangan di laga derby.
Nasihat Emas dari Claudio Ranieri
Matias Soule tidak pernah melupakan jasa Claudio Ranieri. Ia sangat berterima kasih karena pelatih veteran itu memberinya kepercayaan dan menit bermain yang konsisten musim lalu.
Soule mengenang ada satu nasihat sederhana dari Ranieri yang sangat membekas. Nasihat itu terbukti ampuh membantunya keluar dari periode sulit di awal musim lalu.
"Saya berterima kasih pada Ranieri, saya menemukan kontinuitas dan kepercayaan yang saya inginkan di bawahnya. Beberapa bulan pertama musim lalu tidaklah mudah," kata Soule kepada DAZN.
"Ini adalah nasihat terbaik yang saya dapat darinya: 'Ketika Anda merasa kesulitan, kembalilah bermain sederhana', dan dari sana, Anda akan kembali melakukan hal-hal hebat," ungkapnya.
Kebebasan di Bawah Gasperini
Kini, di bawah asuhan pelatih baru Gian Piero Gasperini, Soule merasakan atmosfer yang berbeda. Ia mengaku sangat terkesan dengan filosofi menyerang yang diusung sang pelatih.
Menurut Soule, Gasperini memberikan banyak kebebasan bagi para pemain kreatif untuk berekspresi. Hal ini sangat cocok dengan gaya permainannya yang suka menguasai bola dan menciptakan peluang.
"Saya terkesan dengan mentalitas menyerangnya. Bermain ke depan, jangan sampai lengah, dan temukan rekan Anda," ujar Soule.
"Itu memberimu banyak kebebasan dan ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri dengan cara terbaik, terutama untuk pemain seperti saya yang suka menguasai bola dan menciptakan momen berbahaya," jelasnya.
Belajar dari Paulo Dybala
Perkembangan pesat Soule di Roma juga tidak lepas dari peran Paulo Dybala. Ia menjadikan rekan senegaranya itu sebagai panutan utama di dalam dan luar lapangan.
Soule merasa bisa belajar banyak hanya dengan mengamati Dybala setiap hari dalam latihan. Ia memuji visi bermain dan kualitas teknis Dybala yang menurutnya tak tersentuh.
"Anda hanya perlu melihatnya setiap hari untuk belajar. Dia memberikan contoh yang hebat. Dia masih tak tersentuh dalam aspek-aspek tertentu," puji Soule.
"Secara teknis, dia adalah seorang juara. Visinya tentang permainan dan cara dia mengontrolnya, dia tidak pernah salah," lanjutnya.
Hubungan dengan Dybala
Hubungan Soule dan Dybala ternyata lebih dalam dari sekadar rekan setim. Keduanya telah menjalin persahabatan yang sangat erat.
Soule menggambarkan Dybala seperti seorang kakak yang membimbingnya saat berada di lapangan. Namun, ketika di luar lapangan, Dybala adalah sahabat terbaiknya.
"Dia sangat membantu saya secara umum dan kami menjadi teman yang lebih dekat setiap harinya," ungkap Soule.
"Dia seperti seorang kakak ketika kami di lapangan, dia mewariskan kepemimpinan kepada saya. Kemudian, ketika kami pulang, dia menjadi sahabat terbaik," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Joshua Zirkzee Dinilai Bisa Jadi Solusi untuk AS Roma
Liga Italia 13 November 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Cara dan Link Voting Dukung Rizky Ridho Menangkan FIFA Puskas Award 2025
Bola Indonesia 14 November 2025, 02:57
-
Bantu Man City Gulung Liverpool, Doku Kini Dicap Sebagai Winger Terbaik di Eropa
Liga Inggris 14 November 2025, 02:31
-
Alasan Toni Kroos Tolak Arda Guler Disebut Penerusnya di Real Madrid
Liga Spanyol 14 November 2025, 02:20
-
Alvaro Carreras dan Kepingan Cerita Kegagalan Manchester United Melihat Permata
Liga Inggris 14 November 2025, 02:09
-
Prediksi Polandia vs Belanda 15 November 2025
Piala Dunia 14 November 2025, 00:33
-
Prediksi Luksemburg vs Jerman 15 November 2025
Piala Dunia 13 November 2025, 23:44
-
Prediksi Angola vs Argentina 14 November 2025
Amerika Latin 13 November 2025, 23:10
-
Eric Garcia Segera Berikan Kabar Bagus untuk Barcelona
Liga Spanyol 13 November 2025, 22:16
-
AC Milan dan AS Roma: 2 Calon Peraih Scudetto Tanpa Ujung Tombak yang Tajam
Liga Italia 13 November 2025, 22:11
-
Leao dan Pulisic: Duet yang Akhirnya Siap Menyala di Derby Milan
Liga Italia 13 November 2025, 21:22
-
Formasi Baru untuk Mengubah Cara Main Juventus
Liga Italia 13 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01




