Blak-blakan Ala Rasmus Hojlund: Conte Adalah Pelatih Top!

Richard Andreas | 7 Oktober 2025 06:05
Blak-blakan Ala Rasmus Hojlund: Conte Adalah Pelatih Top!
Selebrasi Rasmus Hojlund usai mencetak gol di laga Napoli vs Genoa, Minggu (05/10/2025). (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP Photo

Bola.net - Rasmus Hojlund kini tengah menikmati fase baru yang cerah dalam perjalanan kariernya sejak memutuskan bergabung dengan Napoli. Penyerang asal Denmark tersebut merasakan dampak positif kehadiran Antonio Conte, yang memberikan angin segar setelah periode penuh tekanan di Manchester United.

Gol yang dicetak ke gawang Genoa saat Napoli menang 2-1 akhir pekan lalu menjadi simbol kebangkitannya di tanah Italia. Sebelum pindah ke Old Trafford, Hojlund pernah bermain di Serie A bersama Atalanta.

Advertisement

Kepulangan ke Italia kali ini di bawah komando Conte membuatnya yakin telah menemukan lingkungan yang sesuai. Keputusan hengkang dari Manchester United dinilainya sebagai pilihan krusial demi kemajuan masa depannya.

Dalam perbincangan bersama Radio Kiss Kiss, Hojlund mengungkapkan bahwa persaingan di Old Trafford kian sengit. Kedatangan Benjamin Sesko semakin mempersempit peluangnya untuk tampil sebagai pilihan utama.

Situasi tersebut mendorongnya mencari peluang di tempat lain agar bisa terus berkembang dan bersinar sebagai striker andalan.

1 dari 2 halaman

Pengaruh Besar Antonio Conte di Napoli

Hojlund tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap peran besar Antonio Conte dalam proses bangkitnya. "Conte adalah pelatih top," ucapnya kepada Radio Kiss Kiss.

Ia menganggap Napoli sebagai klub berpengaruh dan destinasi sempurna untuk melanjutkan perjalanan profesionalnya. Bergabung dengan tim ini membantunya menemukan kembali keyakinan diri serta irama permainan yang sempat hilang.

Conte menempatkannya dalam formasi 4-1-4-1, di mana Hojlund berperan sebagai penyerang tunggal. Skema ini memberikan dukungan maksimal dari gelandang serang dan pemain sayap untuk mendukung pergerakannya di lini depan.

Kombinasi taktik tersebut menghadirkan stabilitas sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi Hojlund untuk tampil ekspresif. Pelatih berkewarganegaraan Italia ini memang dikenal piawai dalam mengoptimalkan kemampuan para striker.

Conte sebelumnya terbukti berhasil mengubah performa Romelu Lukaku menjadi menakutkan saat bersama Inter Milan. Kini, proses serupa tengah ia terapkan pada Hojlund di Napoli.

2 dari 2 halaman

Kebangkitan Hojlund Setelah Masa Sulit di Inggris

Kebangkitan Hojlund Setelah Masa Sulit di Inggris

Rasmus Hojlund (Napoli) merayakan gol bersama rekan setimnya ke gawang Sporting dalam laga Liga Champions di Diego Armando Maradona stadium, 1 Oktober 2025 (c) Alessandro Garofalo//LaPresse via AP

Meskipun sempat menunjukkan performa lumayan di bawah arahan Erik ten Hag dalam formasi 4-2-3-1, Hojlund kehilangan momentum saat Manchester United beralih ke sistem Ruben Amorim. Skema yang lebih rumit tersebut membuatnya kesulitan beradaptasi dan produktivitasnya pun menurun drastis di Premier League.

Kini bersama Napoli, ketajaman Hojlund kembali terlihat jelas. Ia sudah mengoleksi dua gol dari empat pertandingan Serie A, angka yang merupakan setengah dari total golnya sepanjang musim lalu di Inggris.

Secara keseluruhan di semua kompetisi, catatannya mencapai empat gol dari enam laga. Dua di antaranya dicetak saat melawan Sporting CP di Liga Champions.

Yang menarik, Hojlund mengaku tidak terlalu memikirkan sistem formasi yang diterapkan pelatih. "Bagi saya, semuanya sama. Saya hanya bermain sepak bola dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin," tandasnya.

Fokus utamanya saat ini adalah terus beradaptasi dengan lingkungan baru dan memperlihatkan kemampuan maksimal di bawah bimbingan Conte.

LATEST UPDATE