Bonucci: Rasisme adalah Skandal, Tak Boleh Dibiarkan!
Yaumil Azis | 8 April 2019 22:30
Bola.net - - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, menjawab serangkaian kritik yang tertuju kepadanya pasca laga kontra Cagliari di ajang Serie A pekan lalu. Ia kembali menegaskan bahwa tindakan rasis adalah sebuah skandal yang tak boleh dibiarkan.
Bonucci menjadi sasaran kritik atas komentarnya yang menyinggung selebrasi Moise Kean usai mencetak gol kedua Juventus pada saat itu. Katanya, pemain berumur 19 tahun itu turut bersalah atas ejekan yang terlontar dari para pendukung Cagliari.
Kritikan tersebut kebanyakan datang dari korban rasisme itu sendiri, seperti Kevin-Prince Boateng dan juga Mario Balotelli. Bahkan salah satu mantan pemain Juventus, Lilian Thuram, juga tak bisa menahan komentar negatifnya untuk mantan penggawa AC Milan tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rasisme adalah Skandal
Pemain berumur 32 tahun itu sejatinya tidak bermaksud untuk membela rasisme, dan telah ia tegaskan berulang kali. Komentar negatif masih belum terbendung. Tapi, ia tidak menyerah untuk menyatakan bahwa dirinya pun tidak setuju dengan tindakan rasis.
"Semuanya pantas untuk kesal. Rasisme adalah skandal dan tak boleh dibiarkan ada di tahun 2019 ini. Omongan saya disalahpahami," tutur Bonucci kepada Le Iene.
"Saya meminta maaf kepada mereka yang salah paham dengan saya, sebab tanggapan saya tidak begitu lengkap. Terlepas dari itu, saya 100 persen menantang rasisme," lanjutnya.
Semuanya Benar, Bonucci Salah
Setelahnya, Bonucci lalu menyampaikan bahwa dirinya tidak merasa sakit hati dengan komentar-komentar negatif yang bermunculan, termasuk dari Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng. Ia mengaku sudah memberikan penjelasan kepada mereka yang mengkritiknya.
"Saya selalu mencintai Mario dan akan selalu seperti itu. Pada saat itu Boateng juga benar. Saya menjelaskan keinginan saya telah disalah artikan," tambahnya.
"Saya ulangi: Mereka semua benar. Saya mencintai semuanya. Begitu juga dengan Thuram. Saya juga telah berbicara dengannya. Saya menjelaskan bahwa saya telah disalahpahami, tapi 100 persen saya menentang rasisme. Itu tak bisa ditoleransi," sambungnya.
Penegasan Terakhir Bonucci
Terakhir, Bonucci menegeaskan kembali maksud dari omongannya yang tertuju kepada Kean. Bukan bermaksud menyebut Kean salah, tapi ia lebih senang jika pemain binaan tim muda Juventus itu lebih baik berselebrasi bersama seluruh tim.
"Saya tidak membenarkan rasisme, hanya saja saya lebih suksa jika Moise berselebrasi bersama kami," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24