Buntut Ulah Fans, Genoa Mainkan Dua Laga Tanpa Penonton
Editor Bolanet | 25 April 2012 10:40
Lega Calcio melarang para pendukung Il Grifoni untuk menghadiri pertandingan melawan dan , setelah pertandingan akhir pekan kemarin di Stadio Luigi Ferraris harus berhenti selama 45 menit.
Otoritas sepak bola Italia juga melarang 11 orang ultras untuk menghadiri pertandingan lain, dan mengatakan bahwa hukuman tambahan akan menyusul setelah proses penyelidikan selesai.
Genoa, yang berada satu tingkat di atas zona degradasi, kalah 0-4 ketika sekitar 300 pendukung garis keras mereka memaksa para pemain untuk melepaskan kostum tim, setelah mengatakan bahwa para pemain tidak memperlakukan kostum tersebut dengan layak.
Wasit terpaksa menghentikan pertandingan ketika beberapa bom asap dilemparkan ke lapangan, dan sejumlah penonton melompati pagar penghalang serta berlari memasuki lapangan.
Banyak pemain yang dipaksa melepaskan kaus mereka dan menyerahkannya pada kapten Marco Rossi, dan hanya Giuseppe Sculli yang menolak menuruti permintaan ultras.
Rossi meminta para pendukung untuk tetap bersikap tenang, sementara itu banyak penggemar Genoa yang dongkol dengan penampilan tim kesayangan mereka telah meninggalkan stadion. Sebagian dari mereka kemudian kembali menyaksikan pertandingan setelah wasit akhirnya kembali meneruskan permainan.
Kejadian buruk yang menghentikan pertandingan di awal babak kedua tersebut mendatangkan kecaman keras dari banyak pihak. Ketua Federasi Sepak bola Italia (FIGC), Giancarlo Abete mengatakan bahwa dirinya sangat marah dengan adegan 'kekerasan yang tidak dapat diterima' itu.
Presiden Genoa, Enrico Preziosi mengatakan hanya '60 sampai 100' pendukung yang bertanggung jawab atas aksi kekerasan tersebut, meski ia mengakui bahwa dirinya terganggu dengan kekuatan yang dimiliki mereka.
Pelatih Siena, Giuseppe Sannino masih menyisakan rasa kaget kala mengatakan, Ketika kami kembali ke lapangan untuk kembali memulai pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain bahwa ini bukan sepak bola lagi. (afp/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Juventus vs Udinese: Federico Gatti
Liga Italia 30 Oktober 2025, 04:03
-
Hasil AS Roma vs Parma: Serigala Ibukota Tempel Napoli di Puncak Klasemen Serie A!
Liga Italia 30 Oktober 2025, 03:02
-
Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:59
-
Hasil Juventus vs Udinese: 2 Penalti Bawa Si Nyonya Tua Keluar dari Momentum Negatif
Liga Italia 30 Oktober 2025, 02:41
-
Live Streaming Newcastle vs Tottenham - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:00
-
Live Streaming Wolverhampton vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:49
-
Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:48
-
Live Streaming Swansea City vs Manchester City - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:47
-
Live Streaming Arsenal vs Brighton - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:46
-
Live Streaming Inter Milan vs Fiorentina - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 01:45
-
Mimpi Piala Dunia 2026 Kevin De Bruyne Terancam Usai Cedera Parah di Napoli
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:50
-
Pedri Ikut-Ikutan Cedera Usai El Clasico, Krisis Pemai Barcelona Semakin Parah
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 23:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



