Cahaya Senja Luka Modric di San Siro
Gia Yuda Pradana | 15 September 2025 11:15
Bola.net - AC Milan menjaga tren positifnya di pekan ke-3 Serie A 2025/2026. Di San Siro, Rossoneri berhasil menundukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Laga ini menjadi panggung Luka Modric. Gelandang Kroasia berusia 40 tahun itu mencetak gol tunggal di menit ke-61, sekaligus mengantarkan Milan pada kemenangan penting di hadapan publiknya sendiri.
Lebih dari sekadar pencetak gol, Modric menunjukkan kelas dan ketenangan seorang maestro. Ia mengendalikan ritme permainan, menjadi penghubung, sekaligus teladan di lapangan hijau.
Maestro yang Tak Pernah Padam
Ketika permainan tampak menemui kebuntuan, sosok Modric hadir sebagai pembeda. Berawal dari serangan yang ia bangun sendiri, Modric kemudian menuntaskan peluang lewat sontekan akurat usai menerima umpan tarik Alexis Saelemaekers.
Gol tersebut seolah menegaskan bahwa cahaya Modric tak pudar meski sudah berusia senja. Ia mendikte lini tengah, menjaga keseimbangan, dan memberi inspirasi lewat setiap sentuhannya. Wajar jika namanya kemudian dipilih sebagai man of the match.
Di luar gol, kontribusinya terlihat nyata: intersepsi, pressing, hingga operan progresif yang membuat Milan tetap hidup dalam tekanan Bologna.
Wajah Rossoneri Malam Itu
Barisan pertahanan Milan tampil cukup solid, meski masih menyisakan beberapa celah. Fikayo Tomori menutup ruang dengan tekel-tekel penting, didukung Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic yang menjaga area berbahaya.
Di lini tengah, Adrien Rabiot mencuri perhatian di debutnya dengan keberanian membawa bola, sementara Estupinan hampir menambah keunggulan lewat sepakan yang mengenai tiang. Di sisi lain, Santiago Gimenez tampil di bawah ekspektasi setelah gagal memaksimalkan dua peluang emas.
Namun, peran Saelemaekers patut mendapat pujian. Assist yang ia sodorkan kepada Modric jadi momen krusial. Energi dan etos kerjanya membuat permainan Milan tetap terjaga dari awal hingga akhir.
Sentuhan dari Bangku Cadangan
Pergantian yang dilakukan Massimiliano Allegri juga membawa energi baru. Christian Pulisic menghadirkan kreativitas yang sebelumnya hilang. Ia hampir mencetak gol indah dan sempat memberi umpan matang yang gagal dimaksimalkan rekannya.
Ricci juga menunjukkan potensi besar dengan tembakan keras yang membentur tiang, memperlihatkan kualitasnya sebagai alternatif di lini tengah. Sementara itu, Nkunku sempat memberi harapan lewat penalti, tapi keputusan VAR membuyarkan momentumnya.
Pada akhirnya, kemenangan tipis ini terasa lebih dari sekadar tiga poin. Di baliknya ada kisah Luka Modric, sang maestro yang masih bersinar di senja kariernya, memberi Milan cahaya dan arah dalam laga penuh tensi di San Siro.
Sumber: Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor AC Milan vs Bologna: Modric MOTM, Pulisic Beri Dampak, Gimenez Mengecewakan
Liga Italia 15 September 2025, 14:25 -
Prediksi Real Madrid vs Marseille 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:12 -
Ironi Peter Schmeichel: Puji Habis-habisan Donnarumma, tapi Semprot Mantan Klubnya Sendiri
Liga Inggris 15 September 2025, 14:10 -
Prediksi Juventus vs Borussia Dortmund 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:13 -
Prediksi PSV Eindhoven vs Union Saint-Gilloise 16 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 12:23
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 15 September 2025, 14:56 -
Timnas Arab Saudi Datangkan Ahli Bola Mati Arsenal, Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Tim Nasional 15 September 2025, 14:37 -
Marc Marquez Tak Percaya Sebentar Lagi Jadi 9 Kali Juara Dunia, Samai Rekor Valentino Rossi
Otomotif 15 September 2025, 14:32 -
Prediksi Tottenham vs Villarreal 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:31 -
Rapor AC Milan vs Bologna: Modric MOTM, Pulisic Beri Dampak, Gimenez Mengecewakan
Liga Italia 15 September 2025, 14:25 -
Prediksi Real Madrid vs Marseille 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:12 -
Ironi Peter Schmeichel: Puji Habis-habisan Donnarumma, tapi Semprot Mantan Klubnya Sendiri
Liga Inggris 15 September 2025, 14:10 -
Mengenal Desmosedici GP25, Motor Ducati MotoGP yang Diklaim Hanya Bisa Dikendalikan Marc Marquez
Otomotif 15 September 2025, 13:47 -
Baru Menang Sekali di Musim 2025/2026, MU Dituntut Lekas Berbenah
Liga Inggris 15 September 2025, 13:45 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:39 -
Amukan Roy Keane pada Luke Shaw Usai Derby Manchester
Liga Inggris 15 September 2025, 13:37 -
Strategi Baru Pemerintah Jangkau Publik, Bioskop Jadi Kanal Komunikasi Kinerja Presiden Prabowo
News 15 September 2025, 13:16 -
Prediksi Juventus vs Borussia Dortmund 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43