Cerita Patrice Evra: Latihan Pukul 10 Pagi, Cristiano Ronaldo Datang Pukul 8
Asad Arifin | 22 Oktober 2019 09:51
Bola.net - Patrice Evra memberikan pujian yang begitu tinggi kepada mantan rekan satu timnya, Cristiano Ronaldo. Bagi pria asal Prancis itu, sang bintang Juventus adalah pemain paling profesional yang pernah satu tim dengannya.
Patrice Evra pernah bermain dalam tim yang sama dengan Ronaldo saat di Manchester United. Hanya saja, Ronaldo kemudian lebih dulu pindah saat memutuskan bergabung dengan Real Madrid.
Ronaldo dan Evra, walau memiliki jejak karir yang berbeda, mereka tetap punya hubungan yang bagus. Dalam beberapa kesempatan, Patrice Evra, yang juga pernah bermain di Juventus, melayangkan pujian untuk Ronaldo.
Patrice Evra memasukkan Ronaldo dalam strating line-up idaman dari gabungan pemain Juventus dan Manchester United versinya. Ada beberapa alasan yang membuat Evra begitu kagum kagum pada Ronaldo.
Ramalan Ballon d'Or dan Kerja Keras di Latihan
Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or pertamanya pada tahun 2008 silam. Saat itu, Ronaldo bermain di Manchester United. Ronaldo masih satu tim dengan Patrice Evra. Di hadapan Evra, Ronaldo meramal dia akan mendapat lima Ballon d'Or.
"Saya ingat perbincangan dengan Cristiano ketika dia memenangkan Ballon d'Or pertamanya dan dia berkata kepada saya bahwa dia harus menang setidaknya lima, dan itulah yang dia lakukan," ucap Evra dikutip dari Sky Sports.
Ronaldo kini memang meraih lima gelar Ballon d'Or [2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017]. Di balik sukses tersebut, Patrice Evra mengungkap ada kerja keras yang dilakukan oleh kapten timnas Portugal tersebut setiap harinya.
Ronaldo menempa dirinya dengan sangat keras. Dia sangat disiplin dan berlatih lebih sering dibanding pemain lain.
"Saya tidak terkejut [dia menjadi sangat bagus]. Cristiano Ronaldo adalah pemain paling profesional yang pernah bermain dengan saya. Dia adalah orang yang ketika kita berlatih jam 10 pagi, dia akan ada di sana jam 8 pagi," tutur Evra.
"Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan tempat latihan, mempraktikkan keterampilannya," katanya.
Ronaldo Atau Messi?
Jika dihadapkan pada pilihan mana yang lebih baik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, maka Patrice Evra akan memilih Ronaldo. Sebab, dia melihat Ronaldo punya etos kerja yang lebih besar dibanding La Pulga.
"Itu sebabnya ketika dibandingkan dengan Messi, saya selalu memilih Ronaldo. Messi hanyalah hadiah. Tuhan memberitahunya untuk pergi dan bermain dengan kami, tetapi Cristiano bekerja sangat keras."
"Dia seorang mesin. Dia tidak ingin kehilangan apa pun. Dia ingin menjadi pria paling cantik, dia ingin menjadi orang yang berpakaian terbaik," ucap mantan pemain timnas Prancis tersebut.
Ronaldo Bisa Bermain Hingga Usia 40 Tahun
Patrice Evra juga menyebut Ronaldo sebagai sosok yang kompetitif. Dia tidak ingin kalah dalam segala hal, termasuk permainan tenis meja. Jika kalah, maka Ronaldo akan berlatih lebih keras untuk bisa menang atas lawannya.
"Ketika Rio Ferdinand mengalahkan Cristiano, semua orang tertawa. Dua minggu kemudian, Cristiano membeli meja tenis meja. Dia berlatih dan berkata dia akan membalas dendam. Mereka bermain lagi dan Cristiano menang. Seperti itulah mentalitasnya."
Dengan mentalitas yang sangat kompetitif, Patrice Evra meyakini Ronaldo masih akan bermain untuk waktu lebih lama. Walau kini sudah berusia 34 tahun, Evra melihat Ronaldo masih sangat prima dan bisa bersaing di papan atas.
"Dia akan tetap bermain sampai dia berusia 40 tahun," tutup Patrice Evra.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







