Cristiano Doni Kembali Ditahan Akibat Skandal Judi
Editor Bolanet | 20 Desember 2011 11:11
Doni yang diduga terlibat dalam skandal yang sama beberapa bulan lalu dan sudah diganjar sanksi larangan bermain selama tiga setengah tahun, ditangkap oleh pihak berwajib atas tuduhan berupaya menghancurkan bukti penyidikan.
Dalam operasi berkode Last Bet yang digelar jaksa penuntut umum wilayah Cremona, pihak berwajib juga membongkar jaringan internasional yang didalangi oleh organisasi kriminal di Singapura.
Ada beberapa elemen yang bisa beresiko merusak bukti-bukti dan itu berujung pada perlunya upaya penahanan, tutur penyidik dari Cremona, Roberto Di Martino pada Gazzetta dello Sport.
Di puncak organisasi ini adalah orang Singapura, yang merupakan penggerak uangnya, namun pemegang saham dibagi dari Barat hingga Timur Jauh, sampai Amerika Selatan; dan mereka mengendalikan bersama orang-orangnya bagaimana mengubah hasil pertandingan sepak bola.
Ini bukanlah akhir, namun hanyalah titik permulaan. Mari berharap titik awal ini akan membersihkan permainan sepak bola yang indah ini. Sala hsatu tersangka mengakui jika organisasi ini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun.
Tak hanya Doni, mantan pemain timnas Italia Luigi Sartor, bekas pemain Serie B Alessandro Zamperini, pemain yang masih aktif di Piacenza Carlo Gervasoni dan pemain Spezia Filippo Carobbio juga turut ditahan.
Pihak penyidik dilaporkan memfokuskan investigasi mereka pada beberapa partai Serie B dalam dua musim terakhir yang diduga sudah diatur hasilnya. Bahkan dikabarkan jika tiga pertandingan divisi utama musim lalu pun bakal diperiksa yakni Brescia 2-0 Bari, Brescia 2-2 Lecce dan Napoli 4-0 Sampdoria.
Permintaan dari kantor penyidik di Cremona semuanya berhubungan dengan pertandingan baru dan terkait dengan setidaknya 20 laga. Mayoritas terkait dengan laga Serie B, sementara ada tiga atau empat di Serie A meski kami tak memiliki semua informasi lengkap, karena itu hanya didasarkan pada pengakuan salah satu anggota organisasi kriminal tersebut, terang kepala kepolisian Cremona, Marco Garofalo pada Gazzetta dello Sport.
Ini adalah kali kedua skandal judi ilegal menghantam persepakbolaan Italia hanya dalam tempo setahun ini. Bulan Juni lalu, beberapa pemain dan klub sudah diganjar hukuman sebagai hasil dari penyelidikan pihak berwajib.
Atalanta sendiri sudah dihantam dengan penalti enam poin di awal Serie A, meski mereka dan juga Doni selama ini selalu membantah keterlibatannya. (foti/sbs/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rodrygo Terancam Hengkang, Real Madrid Lirik Bintang PSG Ini
Liga Spanyol 11 September 2025, 20:21 -
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19 -
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Bhayangkara FC 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:49 -
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:45 -
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs Malut United 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:41 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01