Dapur Taktik Allegri: Begini Caranya Mengakali Badai Cedera dan Bawa Milan ke Puncak Klasemen Serie A

Tim Bolanet | 20 Oktober 2025 09:01
Dapur Taktik Allegri: Begini Caranya Mengakali Badai Cedera dan Bawa Milan ke Puncak Klasemen Serie A
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri memberikan instruksi ke pemainnya saat melawan Fiorentina di Liga Italia 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Massimiliano Allegri membeberkan alasan di balik pilihan taktiknya saat AC Milan menaklukkan Fiorentina 2-1. Ia mengaku harus sangat cermat dalam mengelola skuadnya yang sedang pincang.

Kemenangan ini membawa Rossoneri ke puncak klasemen Serie A. Sebuah pencapaian luar biasa mengingat tim sedang dilanda badai cedera parah.

Advertisement

Salah satu keputusan yang menjadi sorotan adalah pemasangan Rafael Leao sebagai penyerang tengah. Allegri menjelaskan bahwa langkah itu diambil demi menjaga keseimbangan dan opsi di babak kedua.

Ia menegaskan bahwa dalam kondisi darurat, seorang pelatih harus berpikir untuk durasi 90 menit penuh. Tidak hanya untuk starting XI yang diturunkan sejak awal.

1 dari 4 halaman

Menjaga Kedalaman Skuad

Menjaga Kedalaman Skuad

Pemain AC Milan merayakan gol Rafael Leao ke gawang Fiorentina pada lanjutan Serie A 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Krisis cedera yang menimpa pemain seperti Pulisic, Rabiot, dan Nkunku membuat Allegri tak punya banyak pilihan. Ia harus berhemat pemain untuk memastikan ada tenaga baru yang bisa masuk dari bangku cadangan.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menyimpan Santiago Gimenez terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar Milan memiliki kartu truf yang bisa mengubah permainan di tengah laga.

"Saya perlu memiliki beberapa opsi untuk masuk dari bangku cadangan, jika tidak, saya tidak punya siapa-siapa lagi," ujar Allegri kepada DAZN Italia.

"Ketika begitu banyak pemain hilang di area yang sama, saya harus mengevaluasi jalannya 90 menit, penting untuk tetap membuka pilihan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Peran Baru dan Kebebasan Leao

Rafael Leao sempat terlihat kesulitan saat bermain sebagai penyerang tunggal di awal laga. Namun, situasinya berubah drastis setelah Santiago Gimenez dimasukkan.

Masuknya Gimenez membuat Leao bisa bergerak lebih bebas dan tidak terpaku di satu posisi. Hasilnya, ia mampu mencetak dua gol krusial yang memenangkan pertandingan bagi Milan.

"Dia memiliki lebih banyak kebebasan untuk menjelajah dengan adanya Gimenez, tetapi dia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah," jelas Allegri.

"Karena Fofana maju ke depan dan itu memungkinkan kami mengisi area penalti dengan pemain yang datang dari lini lebih dalam," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Penunjukan Algojo Penalti

Kejutan lain adalah keputusan menunjuk Rafael Leao sebagai eksekutor penalti. Padahal, Milan punya rekor buruk dalam tendangan 12 pas dan itu adalah penalti pertama Leao di Serie A.

Allegri mengungkapkan bahwa keputusan itu sudah direncanakan. Ia melihat Leao berlatih dengan baik pada sesi pagi hari dan memberinya kepercayaan penuh.

"Saya yang menyuruh Rafa untuk mengambil penalti, dia sudah mencobanya pagi ini saat latihan dan melakukannya dengan baik," kata Allegri.

"Fofana juga penendang penalti yang bagus, kami perlu meningkatkan tingkat keberhasilan kami. Saya jarang menonton saat tim saya mengambil penalti, itu membawa keberuntungan bagi saya di Turin, dan lagi malam ini," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Reaksi Tim yang Memuaskan

Secara keseluruhan, Allegri sangat puas dengan cara timnya berjuang meraih kemenangan. Ia memuji reaksi para pemain setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens.

Menurutnya, Milan sejatinya sudah mengendalikan permainan sejak awal. Fiorentina bahkan tidak memiliki peluang berarti sebelum berhasil mencuri gol.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa tim bermain dengan baik. Sampai gol mereka tercipta, saya rasa Fiorentina tidak punya satu pun tembakan," tuturnya.

"Kami bereaksi dengan baik setelah tertinggal dan tim berjuang sampai akhir untuk meraih kemenangan," pungkas sang pelatih.

LATEST UPDATE