Data dan Fakta Serie A: AS Roma vs Torino

- AS Roma bertekad untuk meneruskan momentum apik yang sudah mereka bangun di Serie A musim ini. Untuk itu mereka menargetkan meraih poin penuh saat mereka menjamu tim asal kota Turin, Torino pada pertandingan Giornata ke 34 pada hari Kamis (21/4) dini hari nanti.

Menghadapi Torino, Roma jelas lebih dijagokan karena memiliki susunan tim yang lebih bagus serta punya suntikan moral belum terkalahkan hingga akhir Januari lalu. Akan tetapi Torino juga berada dalam momentum bagus dengan memenangkan tiga pertandingan terakhir secara beruntun. Oleh karenanya tim tamu diprediksi akan memberikan perlawanan sengit pada laga ini.

Sebelum Bolaneters menyaksikan bagaimana anak asuh Luciano Spalletti ini mencoba menjaga jarak dari kejaran Inter Milan, tidak ada salahnya bagi Bolaneters untuk membaca beberapa data dan fakta berikut:

• Torino tidak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir kontra AS Roma (S3 K3)

• Roma selalu mencetak minimal 2 gol dalam 10 dari 12 pertandingan terakhir mereka di Serie A

• Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, Torino tidak pernah mencatatkan Clean sheet.

• AS Roma Hanya kalah satu kali dalam 10 partai kandang terakhir mereka di semua kompetisi (M5 S4 K1)

• AS Roma selalu menang kontra Torino saat bermain di Olimpico Stadium

• Dalam enam partai kandang terakhir mereka kontra Torino, Roma setidaknya membuat dua gol di setiap pertandingan

• Miralem Pjanic adalah pembuat assist terbanyak di Serie A musim ini dengan raihan 10 assist

• 17% Gol AS Roma musim ini dicetak oleh Mohamed Salah.[initial]
  

  Baca Juga:

  • Bentrokan Terakhir: Roma vs Torino, 3-0
  • Totti Cetak Gol, Komentator Ini Mendadak Histeris Sampai Menangis
  • AS Roma Akan Depak Edin Dzeko
  • Roma Akan Kirim Balik Szcesny ke Arsenal
  • Andai Gagal Gaet Nainggolan, Ini Incaran Alternatif Chelsea
  • Highlights Serie A: Atalanta 3-3 AS Roma

 (bola/dub)

Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma

Ayah Santiago Gimenez Gelisah, Tak Bisa Tidur Usai AC Milan Ingin Tukar Anaknya dengan Dovbyk