De Ligt Akui Bermain di Italia Tidak Mudah
Dimas Ardi Prasetya | 3 September 2019 21:24
Bola.net - Bek Juventus Matthijs de Ligt mengungkapkan bahwa bermain di Italia memang tidak mudah.
Bek berusia 20 tahun itu musim lalu masih bermain bersama Ajax Amsterdam. Ia tampil impresif bersama raksasa Eredivisie tersebut.
Ia sanggup membawa mereka juara liga Belanda. Hebatnya lagi ia melakukannya dengan menyandang status kapten.
De Ligt juga tampil apik bersama Timnas Belanda. Ia membawa Oranje menjadi juara UEFA Nations League 2019.
Sulit
Musim ini, ia resmi menjadi bagian dari skuat Juventus. Ia awalnya digadang-gadang akan langsung jadi pemain inti di skuat asuhan Maurizio Sarri tersebut.
Akan tetapi, faktanya tidak demikian. Ia malah dicadangkan oleh Sarri di laga perdana Serie A kontra Parma.
Ia memang akhirnya dimainkan di laga kedua kontra Napoli. Namun itu terjadi karena Giorgio Chiellini mengalami cedera lutut parah.
De Ligt pun mengakui bahwa bermain di Italia memang sulit. Hal tersebut tak lepas dari adanya sistem pelatihan di kedua negara tersebut.
"Itu memang terlihat negatif, tapi di Italia, dibandingkan dengan di Belanda, kami berpikir lebih secara individual," bukanya kepada De Telegraaf.
“Untuk setiap pemain, apa yang mereka butuhkan dan bagaimana mereka bisa menjadi lebih baik diidentifikasi. Program yang disesuaikan diciptakan untuk anda," sambungnya.
“Saya di negara baru dan saya tahu tidak ada yang mudah," seru De Ligt.
Kerja Keras
De Ligt baru saja terpilih menjadi pemain terbaik Belanda 2018-19. Ia pun tentu merasa senang bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Ia pun mengaku penghargaan itu membuatnya termotivasi untuk bermain lebih baik di Italia. Ia menegaskan akan bekerja keras agar bisa sukses di Italia.
"Saya bangga telah memenangkan penghargaan untuk penampilan saya saat berusia 19 tahun, meskipun sekarang saya berusia 20 tahun. Saya tahu orang-orang seperti Cruyff, Koeman, Van Basten dan Gullit, tetapi sayangnya saya tidak pernah melihat mereka bermain secara langsung," sambungnya.
“Saya merasa lebih istimewa untuk jadi penerus Jan Vertonghen. Sebagai pemakai jersey No 4, ia adalah contoh saya di Ajax dan saya masih sering berbicara dengannya," ujarnya.
"Trofi ini menjadi saksi generasi baru sepakbola Belanda, Koeman, Van Persie, Robben, dan Van Gaal adalah generasi tua dan saya berharap memberi sepakbola apa yang mereka berikan. Saya akan bekerja keras untuk sukses di Italia," tegas De Ligt.
Matthijs de Ligt sendiri sebelumnya mengaku tidak menduga dirinya akan dicadangkan di laga lawan Parma. Namun ia mengaku bisa menerima keputusan Juventus dan akan berusaha berbenah agar bisa tampil lebih baik lagi.
(De Telegraaf)
Baca Juga:
- Bos Timnas Belanda: Juventus Mainkan De Ligt di Posisi yang Salah
- Defender Terbaik Liga Champions 2018-19: Virgil Van Dijk
- Sebelum Juventus, Dortmund Sudah Sempat Gelar Negosiasi dengan De Ligt
- Pelatih Timnas Belanda Ungkap Kesulitan De Ligt di Juventus
- Setelah di Juventus, De Ligt Juga Bakal Dicadangkan di Timnas Belanda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53 -
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24