Duet De Bruyne-McTominay di Napoli = Gerrard-Lampard di Timnas Inggris: Sulit Disatukan?
Editor Bolanet | 24 Oktober 2025 10:35
Bola.net - Fabio Capello menyoroti masalah pelik yang dihadapi Antonio Conte di Napoli. Masalah itu adalah sulitnya menduetkan dua bintang, Kevin De Bruyne dan Scott McTominay.
Capello bahkan membandingkan situasi ini dengan kesulitannya sendiri di masa lalu. Ia teringat pada duet maut Steven Gerrard dan Frank Lampard di Timnas Inggris.
Komentar ini muncul setelah Napoli tampil inkonsisten. Setelah empat kemenangan beruntun di awal musim, mereka kini kalah tiga kali dari lima laga terakhir.
Puncaknya adalah kekalahan telak 2-6 dari PSV Eindhoven di Liga Champions. Hasil itu membuat eksperimen Conte di lini tengah semakin dipertanyakan.
Bukan Cuma Absennya Pemain Kunci

Fabio Capello angkat bicara dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Ia menganalisis kekalahan telak Napoli di Eindhoven pada Rabu malam.
Menurutnya, faktor cedera memang berperan dalam hasil buruk itu. Namun, ia menyebut Conte punya masalah lain yang lebih fundamental.
"Absennya Hojlund adalah masalah besar, begitu pula Rrahmani dan Lobotka," jelas Capello.
"Tidak mudah menemukan keseimbangan yang tepat tanpa poros lini tengah. Tapi itu bukan satu-satunya masalah Conte," lanjutnya.
Sorotan Tajam Lini Pertahanan
Capello lantas menunjuk masalah terbesar Napoli saat ini. Menurutnya, hal itu ada di lini pertahanan.
"Fase pertahanan," tegas Capello.
"Saya melihat kesalahan luar biasa melawan PSV yang tidak akan pernah dilakukan Napoli musim lalu."
Ia juga menambahkan satu pekerjaan rumah lain untuk Conte. Sang pelatih harus segera membuat pilihan definitif di bawah mistar gawang antara Milinkovic dan Meret.
Koeksistensi yang Sulit di Lini Tengah
Setelah membahas pertahanan, Capello beralih ke lini vital lainnya. Ia merasa ada masalah koeksistensi yang makin jelas di lini tengah Napoli.
Masalah ini melibatkan dua pemain bintang mereka. Duet gelandang De Bruyne dan McTominay.
"Terakhir, di lini tengah, semakin banyak waktu berlalu, semakin saya mendapat kesan bahwa koeksistensi antara De Bruyne dan McTominay sulit untuk dipraktikkan."
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, juga menyoroti hal ini. Formasi 4-1-4-1 untuk mengakomodasi keduanya, Anguissa, dan Lobotka, dianggap sebagai eksperimen yang gagal.
Mengingatkan pada Gerrard dan Lampard
Capello lantas memberikan sebuah perbandingan yang sangat menarik. Ia teringat pada pengalamannya sendiri saat menangani Timnas Inggris antara 2007 dan 2012.
Saat itu, ia juga pusing menyatukan dua gelandang 'nomor satu'. Keduanya adalah Frank Lampard dan Steven Gerrard yang terkenal sulit bermain bersama.
"Kecocokan di antara para pemain hebat bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, saya tahu satu atau dua hal tentang itu," katanya.
"McTominay dan De Bruyne mengingatkan saya pada Gerrard dan Lampard di tim Inggris saya. Mereka adalah dua 'nomor satu', dan semua orang iri pada kami, tetapi mereka akhirnya saling menginjak kaki," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56













