Gianluca Mancini Diklaim Lebih Dulu Sikut Milan Skriniar, Gol AS Roma Harusnya Tidak Sah?
Ari Prayoga | 11 Januari 2021 05:20
Bola.net - Bek Inter Milan, Milan Skriniar menganggap bahwa pemain AS Roma, Gianluca Mancini lebih dulu menyikut dirinya sebelum mencetak gol ketika kedua tim bertemu, Minggu (10/1/2021).
Dalam laga ini, Inter sejatinya sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Lorenzo Pellegrini di babak pertama. Nerazzurri pun berbalik unggul di paruh kedua lewat aksi Milan Skriniar dan Achraf Hakmi.
Keunggulan Inter pun harus sirna setelah Mancini membuat kedudukan kembali seimbang lewat gol yang ia ciptakan pada menit ke-86.
Tudingan Skriniar
Seusai pertandingan, Skriniar mempersoalkan proses terciptanya gol Mancini, meski bek asal Slovakia itu mengakui bahwa timnya menyia-nyiakan sejumlah peluang.
“Kami bermain bagus di babak kedua, ini adalah pertandingan yang tidak kami menangkan,” ujar Skriniar kepada DAZN.
"Namun, Mancini memukul saya dengan sikunya sebelum dia mencetak gol penyeimbang, tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang, kami menyia-nyiakan beberapa peluang dan kami bisa memenangkan pertandingan." tambahnya.
Pengakuan Skriniar
Skriniar merayakan gol yang ia cetak dengan cara unik, yakni dengan memberikan ciuman jauh ke arah kamera. Skriniar pun menjelaskan arti selebrasi tersebut.
"Ciuman itu untuk putri saya, lalu saya memeluk Pintus [pelatih fisik Inter] karena dia memprediksi gol saya, dia bilang saya akan mencetak gol," tutur Skriniar.
Lebih lanjut, Skriniar pun mengaku senang bisa kembali mendapat kepercayaan dari Antonio Conte usai sempat terdepak dari tim utama musim lalu.
“Conte mempercayai saya dan Inter adalah tim yang hebat. Normal bahwa orang lain bermain ketika Anda mengalami masa-masa sulit karena kami memiliki tim yang sangat kuat. Sekarang, saya senang bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari Conte," tandasnya.
Sumber: DAZN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bocoran dari Fabrizio Romano: AC Milan Incar Striker Strasbourg
Liga Italia 11 November 2025, 22:42
LATEST UPDATE
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
-
The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
Liga Inggris 12 November 2025, 20:55
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
-
Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:02
-
Prediksi Moldova vs Italia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 18:55
-
Roy Suryo Pastikan Siap Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 12 November 2025, 18:48
-
Prediksi Republik Irlandia vs Portugal 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:51
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20






