Gol Juventus Dicetak Bek, Bukan Penyerang, Apa Artinya?
Gia Yuda Pradana | 28 September 2025 05:32
Bola.net - Juventus harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium pada pekan ke-5 Serie A 2025/2026, Sabtu, 27 September 2025. Pertandingan ini menampilkan duel sengit antara dua tim yang sama-sama ingin menjaga tren positif di awal musim, tapi Juventus gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas.
Atalanta berhasil unggul lebih dulu melalui gol Kamaldeen Sulemana di menit tambahan babak pertama. Juventus baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Juan Cabal pada menit 78. Meski tim tamu sempat bermain dengan sepuluh orang setelah Marten de Roon diganjar kartu merah di menit 80, Juventus tetap tak mampu memecah kebuntuan dan mencetak gol kemenangan.
Faktor disiplin pertahanan Atalanta menjadi kunci yang membuat Juventus kesulitan menembus barisan lawan. Pencetak gol Juventus yang merupakan seorang bek, bukan penyerang, menunjukkan efektivitas strategi bertahan La Dea dan betapa sulitnya menembus pertahanan mereka meski Bianconeri menguasai penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang.
Atalanta dan Disiplin Pertahanan yang Membingungkan Juventus
Juventus memang mendominasi penguasaan bola pada babak kedua, menekan Atalanta hingga ke wilayah pertahanan sendiri. Namun, setiap peluang yang tercipta selalu kandas oleh solidnya lini belakang tim tamu. Pelatih Atalanta, Ivan Juric, berhasil menyusun tim dengan sangat rapi sehingga serangan Juventus yang sarat talenta penyerang Serie A gagal menembus.
Pundit Giancarlo Marocchi kepada Tuttojuve mengatakan, "Saat Anda menang atau imbang setelah kebangkitan, itu lebih seperti perayaan daripada biasanya. Atalanta yang tertib lalu memblok Juventus, yang telah memulai sangat baik, menciptakan dan tidak menciptakan. Namun, ketertiban Atalanta sendiri cukup untuk menjaga permainan tetap imbang. Atalanta kemudian sebenarnya memimpin, dan dengan tiga penyerang, seorang bek yang seharusnya tidak masuk mencetak gol di akhir. Ini memang terjadi, dan pada akhirnya Juventus selalu bangkit untuk menang. Atalanta hanya bisa puas dengan jalan yang mereka ambil bersama Juric."
Komentar ini menegaskan bahwa keberhasilan Atalanta menahan laju Juventus bukan sekadar keberuntungan, tetapi hasil dari organisasi permainan yang disiplin dan fokus.
Juventus Perlu Evaluasi untuk Mengubah Tren
Meski Bianconeri tampil dominan di menit-menit akhir, tekanan mereka tak berbuah tiga poin. Kegagalan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain menunjukkan perlunya ketajaman lebih dalam menyerang, terutama menghadapi tim yang disiplin secara taktik.
Hasil imbang ini, tentu, bukan yang diharapkan Juventus di kandang sendiri. Namun, sisi positifnya, tim mendapat pelajaran penting.
Mereka harus mampu memulai pertandingan dengan intensitas tinggi dan tidak bergantung pada kebangkitan di menit akhir. Dengan jadwal yang masih panjang, Juventus memiliki kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki performa pada pekan-pekan berikutnya.
Sumber: Tuttojuve, juvefc.com
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Imbang yang Menegaskan Kekuatan dan Kelemahan Juventus
- Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
- Prediksi AC Milan vs Napoli 29 September 2025
- Juventus vs Atalanta: Rapor Pemain dari Duel di Turin yang Berakhir Imbang 1-1
- Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
- Hasil Juventus vs Atalanta: Si Nyonya Tua Kembali Tertahan
- Rapor Pemain Liverpool ketika Tersungkur di Kandang Crystal Palace: Terima Kasih, Alisson
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Raih Hasil Imbang Lagi, Igor Tudor Keras Kepala: Formasi 3-4-3 Harga Mati!
Liga Italia 28 September 2025, 07:30 -
AC Milan vs Napoli: Duel Panas di San Siro
Liga Italia 28 September 2025, 06:34 -
Terungkap! Alasan Bos Besar Chelsea 'Sidak' Ruang Ganti Pemain Usai Dipermalukan Brighton
Liga Inggris 28 September 2025, 06:30 -
Ketika Massimiliano Allegri Pusing Tentukan Komposisi Starter AC Milan vs Napoli
Liga Italia 28 September 2025, 06:12 -
Amorim Isyaratkan Rasa Kecewanya Pada Bruno Fernandes Usai Man United Dibungkam Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Kalah Memalukan Lagi, Ruben Amorim Tegaskan Tak Takut Dipecat dari Manchester United
Liga Inggris 28 September 2025, 10:03 -
Liverpool Runtuh di Selhurst Park, Arne Slot Soroti Satu Kelemahan Fatal Ini
Liga Inggris 28 September 2025, 09:57 -
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Jepang di Motegi
Otomotif 28 September 2025, 09:46 -
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 28 September 2025, 09:46 -
Hasil Balapan Moto3 Jepang 2025: David Munoz Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 28 September 2025, 09:39 -
Kabar Gembira Barcelona! Hansi Flick Pastikan Lamine Yamal Siap Main
Liga Spanyol 28 September 2025, 09:02 -
Desakan untuk Manchester United Pecat Ruben Amorim: Mereka Butuh Arah Baru!
Liga Inggris 28 September 2025, 08:58 -
Pujian Bersyarat Antonio Conte untuk Kevin De Bruyne: Sudah Bagus, tapi Belum Cukup!
Liga Italia 28 September 2025, 08:20 -
Pelatih Milan Sebut Napoli Favorit Scudetto dan Akui Conte Pelatih Hebat, Psywar?
Liga Italia 28 September 2025, 08:18 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Ungguli Fermin Aldeguer
Otomotif 28 September 2025, 07:56 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 28 September 2025
Voli 28 September 2025, 07:32 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 28 September 2025, 07:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44